Kajian Ramadhan Episode 5

Kajian Ramadhan Episode 5

Kajian Ramadhan episode 5 kali ini merupakan Kajian Ramadhan Episode terakhir dan dilaksanakan secara daring. Meski begitu tidak mengurangi nilai maupun makna dari pelaksanaan Kajian Ramadhan. Kajian secara daring bisa menyatukan para dosen dan pegawai yang berada di Kampus A dan Kampus B juga.

Kajian Ramadhan Episode 5

Kajian Ramadhan diawali dengan pembacaan ayat suci al-qur’an yang dibacakan oleh Siti Zahrotul Fajriyah, S.Kom., M.Kom. Pembicara Kajian Ramadhan kali ini menghadirkan Yudiansyah, ST., M.T. dengan tema tentang 10 Hari Terakhir Di Bulan Ramadhan.

Dikatakan oleh istri Rasulullah SAW, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha,:

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari, no. 2024 dan Muslim, no. 1174).

Setidaknya ada 4 tipe manusia saat menjalankan ibadah bulan Ramadhan,Yaitu:

  1. Manusia Ketika datangnya bulan Ramadhan dia tidak bisa merasakan sama sekali kebahagiannya.
  2. Manusia yang memiliki semangat dalam menjalankan awal bulan Ramadhan dan pada saat akhir bulan Ramadhan mulai menurun semagatnya.
  3. Manusia yang memiliki semangat dalam menjalankan bulan Ramadhan, tetapi saat memasuki pertengahan bulan Ramadhan mulai menurun semangatnya, dan saat akhir Ramadhan mulai naik lagi semangatnya dalam menjalankan ibadah Ramadhan.
  4. Manusia yang memiliki semangat manjalankan bulan Ramadhan yang tinggi dari awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan.

Merugilah bagi orang-orang yang tidak bisa merasakan kebahagian ketika bulan Ramadhan datang. Padahal bulan ini adalah bulan yang memiliki keagungan yang sangat tinggi. Di bulan Ramadhan syetan-syetan di belenggu, malaikat turun dari langit menyaksikan ibadah para manusia. Selain itu bulan Ramdhan adalah bulan dimana Al-Qur’an diturunkan, dengan beribadah pada malam tersebut, sama saja dengan beribadah 1000 bulan.

Semoga kita semua merupakan tipe manusia yang keempat dimana selalu semangat dalam menjalankan bulan suci Ramadhan ini mulai dari awal bulan Ramadhan sampai akhir bulan Ramadhan sehingga kita sedih dan rindu dalam meniggalkan bulan Ramadhan, Aamiin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *