Sejarah Telkom University Jakarta
Sejarah Telkom University Jakarta
Akademi Telkom Jakarta (2002)
Proses terbentuknya Akatel tidak lepas dari dari penditian SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta (sekarang SMK Telkom Jakarta) pada tahun 1992 dan bertempat di plaza Telkom Slipi. Pada tahun 2000, SMK Telkom Jakarta resmi pindah ke Jalan Daan Mogot, Cengkareng-Jakarta Barat.
Proses pendirian Akatel Jakarta saat itu tidaklah mudah, banyak personil yang terlibat dalam penyusunan berkas baik dari internal maupun eksternal kampus. Kontribusi dosen Akademi Telkom Purwokerto dan guru-guru SMK Telkom Jakarta turut andil dalam pendirian Akatel Jakarta. Pada awal tahun 2002 berkas pendirian Akatel Jakarta diajukan dan tidak berselang lama, tepatnya pada 13 Mei 2002, Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta secara resmi menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Jakarta Barat dengan satu program studi, yakni D3 Teknik Telekomunikasi.
Institut Teknologi Telkom Jakarta (2021)
ITTelkom Jakarta berdiri pada tanggall 2 Juni 2021, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, nomor 232/E/O/2021. ITTelkom Jakarta merupakan transformasi dari Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta atau yang lebih sering dikenal sebagai Akademi Telkom Jakarta atau Akatel Jakarta, yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2002.
ITTelkom Jakarta didirikan berdasarkan cita-cita civitas academica yabg dirumuskan dalam pernyataan visinya, yaitu menjadi perhuruan tinggi berstandar internasional yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan fokus pada aplikasi di bidang industri krreatif, ekonomi digital dan kewirausahaan untuk mendukung peningkatan daya saing bangsa Indonesia.
Telkom University Jakarta (2023)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, nomor 115/E/O/2023 pada tanggal 25 Januari 2023, Institut Teknologi Telkom Kampus Jakarta menjadi bagian dari Universitas Telkom. Penyatuan Institut Teknologi Telkom Jakarta ke Universitas Telkom untuk peningkatan kapasitas lembaga sekaligus mewujudkan cita-cita civitas academica dan stakeholders yang lain untuk memberi warna pada pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan inovasi masa depan dalam penerapan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) pada bidang industri kreatif (creative industry), ekonomi digital (digital economy), dan kewirausahaan (entrepreneurship).