itop combodo

Workshop Penggunaan iTOP : Configuration management database

Kegiatan Workshop “Pendampingan Implementasi ITSM iTop Combodo”  diselenggarakan pada Kamis, 11 Januari 2024 yang dilakukan di Bandung. Workshop hari ini diselenggarakan dengan tujuan memberikan pendampingan terkait penggunaan aplikasi iTop Combodo oleh PuTI Telkom University Bandung kepada staff DTI (Dukungan Teknologi Informasi) Telkom University Jakarta.  iTop Combodo merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan dalam mengelola proses dan operasi TI dengan efisien. iTOP menyediakan berbagai fitur yang mencakup manajemen konfigurasi, manajemen perubahan, manajemen insiden, manajemen permintaan layanan, manajemen pemulihan, manajemen pemeliharaan, dan banyak hal lainnya yang dapat di akses dan di control menggunakan aplikasi iTop. Aplikasi ini didukung oleh kerangka kerja ITIL (Information Technology Infrastructure Library) dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

iTOP Combodo

Menggunakan aplikasi iTop juga perusahaan dapat mengelola inventaris perangkat keras dan perangkat lunak, untuk mengelola hubungan antara komponene TI, melacak perubahan yang dilakukan pada konfigurasi, permintaan layanan serta melaporkan kinerja dan pemenuhan SLA (Service Lever Agreement). Kegiatan ini juga didasari dengan mendalami lebih dalam terkait CMDB (Configuration Management Database) yang merupakan sebuah database yang digunakan untuk menyimpan informasi terkait dengan konfigurasi item (CI) dalam lingkungan TI. CI merujuk pada semua item yang terkait dengan infrastruktur TI, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, layanan dan elemen lainnya yang digunakan dalam operasi TI. CMDB berfungsi sebagai pusat pengetahuan yang terorganisir tentang CI dalam lingkungan TI. Ini mencakup informasi seperti atribut, status, hubungan, dan dependensi antara CI. CMDB membantu organisasi dalam mengelola dan melacak perubahan, serta memahami dampak perubahan pada komponen TI lainnya

Kegiatan workshop dilakukan dengan memaparkan kondisi eksisting pada DTI TUJ dan membandingkan dengan kondisi PuTI yang sudah lebih dulu menggunakan aplikasi iTOP. Setelah dilakukan pemaparan terkait penjelasan aplikasi, terdapat beberapa diskusi,  tanya jawab dan demo aplikasi selama workshop berlangsung. Dengan dilakukannya workshop pendampingin diharapkan DTI TUJ bisa mulai beradaptasi dalam penggunaan aplikasi iTop untuk dapat mendata seluruh database yang tersedia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *