keunggulan laravel

Laravel : Definisi, Fitur, Manfaat, Cara Kerja, Keunggulan dan Kekurangan

Framework PHP merupakan suatu platform yang digunakan sebagai kerangka kerja dalam membangun aplikasi web dengan menggunakan Bahasa pemrograman PHP. Pada proses pengembangan aplikasi web, terdapat beberapa alat bantu yang dapat digunakan untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi web. Kumpulan alat bantu ini disebut framework. Pada umumnya framework berisi beberapa template kode dan menyederhanakan proses pengembangan aplikasi yang seharusnya memerlukan pembuatan kode pemrograman dari awal menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh framework. Salah satu dari banyaknya framework PHP yang sangat populer adalah Laravel. Untuk informasi lebih lanjut tentang Laravel, Anda dapat menyimak ulasan lebih jelas dalam artikel yang tersedia :

Pengertian Laravel

Laravel dirilih oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 sebagai proyek pribadi dengan tujuan untuk menyempurnakan CodeIgniter yang pada saat itu merupakan framework yang terkenel dan banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi. Setelah beberapa kali iterasi, Taylor membuat Laravel menjadi open source di bawah Lisensi MIT, sehingga tersedia secara gratis untuk komunitas pengembang. Kerangka kerja Laravel dengan cepat mendapatkan daya tarik dan mendapatkan pengikut setia karena sintaksis, fitur, dan kemudahan penggunaannya. Komunitas pengembang yang aktif mulai berkontribusi pada pengembangan, dokumentasi, dan ekosistem Laravel. Upaya kolaboratif ini terus memantapkan posisi Laravel sebagai framework PHP open source terkemuka hingga saat ini.

Keunggulan Laravel

Laravel adalah framework PHP ­open source yang kuat dan mudah dipahami, hal ini mengikuti pola desain model-view-controller. Laravel menggunakan kembali komponen kerja berbeda yang ada untuk membantu dalam penngembangan membuat aplikasi web. Laravel juga menawarkan serangkaian fungsi yang menggabungkan fitur dasar kerangka PHP seperti Codeigniter, Yoo dan Bahasa pemrograman lainnya seperti Ruby on Rails. Laravel mencoba menghilangkan kesulitan dalam pengembangan dengan memudahkan tugas-tugas umum yang digunakan Sebagian besar proyek web, seperti halnya otentikasi, perutean, sesi dan caching.

Laravel bertujuan untuk membuat proses pengembangan menyenangkan bagi pengembang tanpa mengorbankan fungsionalitas aplikasi. Laravel memiliki serangkaian fitur yang sangat variative yang dapat meningkatkan kecempatan pengembangan suatu web. Penggunaan laravel dalam pengembangan web dapat mencegah beberapa serangan web.

Fitur Laravel

Sejak dilirisnya, Laravel terus berkembang dengan setiap versi baru yang menghadirkan fitur-fitur menarik dan mebuat pengembangan web lebih mudah dan efisien. Berikut merupakan fitur-fitur pada Laravel :

1. MVC Architecture

Fitur ini digunakan sebagai fitur yang paling signifikan untuk membuat lebih menarik bari pengembang untuk meningkatkan efisiensi halaman web dan aplikasi. Fitur bawaan ini juga dapat meningkatkan kemanan dan skalabilitas aplikasi, memungkinkan pengoperasian dan kinerja yang lancar. Selain itu fitur ini dapat meningkatkan efisiensi dan memberi pengemban alternatif dokumentasi yang lebih baik

2. Dynamic Templates

Fitur ini yang paling menarik dari pengembangan web Laravel yaitu dengan adanya template yang ringan. Pengembang dapat memanfaatkan template dinamis ini untuk merancang tata letak yang memuaskan, mengintegrasikan CSS dengan lancar dan menggabungkan kerangka kerja JavaScript yang kuat.

Dengan fitur ini, pengembang dapat menghasilkan halaman web dan aplikasi web secara konsisten memberikan hasil yang diinginkan.

3. Object Relation Mapping (ORM)

Fitur ini memiliki fungsi sederhana namun penting dalam pengimplementasian kode aktif PHP. ORM mendorong pengembang unutk menulis query database dengan cepat dan mudah menggunakan sintakc PHP. Laravel melakukan ORM lebih cepat dan lancar dibandingkan kerangka PHP lainnya. Hal ini memudahkan pengembang membangun halaman web dan aplikasi online yang kuat dan skalabel. Fitur ini juga sangat menguntungkan bagi pengembang karena waktu pengembangan yang lebih cepat

4. Modular Library

Laravel menggabungkan perpustakaan berorientasi objek yang eksklusif untuk kerangka ini dan tidak ditemukan dalam kerangka PHP lainnya. Fitur ini menawarkan berbagai fitur dan fungsi yang mudah digunakan saat mengambangkan halaman web dan aoliaksi. Jumlah pengguna aktif, pemalsuan permintaan lintas situs, enkrisi dan pengaturan ulang kata sandi adalah semua fungsi yang dapat diperiksa oleh pengembang.

5. Data Migration

Fitur bawaain Laravel berikut ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah struktur database secara efektif menggunakan kode PHP,  dikarenakan migrasi data dari satu program ke program lainnya merupakan perysaratan umum bagi pengambang. Dengan fitur ini, pengembang dapat melakukan migrasi dan migrasi ulang database tanpa harus mengingatnya berkat pembuat skema Laravel. Seluruh proses migrasi dilakukan secara otomatis yang memungkinkan pengembang untuk memigrasikan data tanpa kesulitan atau kekhawatiran akan kehilangan data

6. Integrated Tools

Dengan menggunakan fitur ini, pengembang dapat menghindari proses pemrograman yang memakan banyak waktu. Fitur ini bertujuan menyederhanakan tugas-tugas sulit, seperti memelihara beberapa sistem database dan mengelola migrasi database. Melalui command line, pengembang juga dapat membuat file MVC dan mengelola konfigurasi aset yang di nginkan.

7. Unit Testing

Laravel memiliki fitur testing dan mampu menjalankan beberapa pengujian unit, menjamin bahwa semua update diimplementasikan dengan benar tanpa mengubah kode, Unit PHP dan pengujian otamatis didukung oleh Larave.

Manfaat Laravel

Tujuan utama Laravel adalah untuk menyederhanakan proses pengembangan dan membuatnya lebih efisien dan menyenangkan bagi pengembang. Hal ini dicapai dengan menawarkan sintaks yang sangat fungsional dan dirancang dengan baik, didukung dengan berbagai tools dalam pengembangan web. Filosofi Laravel berkisar pada prinsip-prinsip utama berikut :

Berikut adalah beberapa manfaat yang diberikan Laraval  :

1.     Expressive Syntac

Laravek bertujuan untuk menyediakan sintak yang sederhana, bersih dan ekspresif yang memungkinkan pengembang menulis kode yang dapat mudah dibaca, dipelihara dan efisien

2.     Modularity

Kerangka kerja Laravel dirancang dengan arsitektur modular, memungkinkan pengembang untuk menggunakan komponen tertentu secara mandiri atau bersama-sama untuk membangun aplikasi dengan kompleksitas berbeda.

3.     Developer Experience

Laravel mempriotitaskan pengalaman developer dengan menyediakan komunitas yang ramah, dokumentasi yang terperinci dan tools bawaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kemudahan pengembangan

4.     Security

Laravel memiliki fokus pada kemanan dan mencakup fitur-fitur seperti perlingdungan CSRF, pencegahan injeksi SQL dan mekanisme otentikasi dan otorisasi yang aman

5.     Exstensibility

Developer dapat memperluar fungsionaliatas inti Laravel dengan membuat paket khusu dan mengintegrasikan perpustakaan pihak ketiga

Cara Kerja Laravel

Terdapat beberapa tahapan cara kerja yang harus dilalui pengembang website untuk mengaplikasikan Laravel agar dapat berfungsi pada tampilan website. Berikut adalah cara kerja Laravel yang harus diterapkan yaitu:

Laravel mengikuti alur kerja sebagai berikut:

  1. Mebuat Model dan Controller :
  2. Konfigurasi Migration sebagai struktur Tabel
  3. Melakukan migrasi untuk membuat database
  4. Melakukan konfigurasi model person menjadi editable
  5. Membuat view index sebagai tampilan dasar
  6. Menambahkan rute untuk navigasi URL
  7. Melakukan konfigurasi read untuk menampilkan data
  8. Melakukan konfigurasi create untuk membuat data
  9. Melakukan konfigurasi update untuk mengubah data
  10. Melakukan konfigurasi delete untuk menghapus data

Untuk dapat mengaktifkan laravale perlu memperhatikan bahwa pengembang haurs menginstal aplikasi Xampp dan Composer terlebih dahulu

Keunggulan Laravel

Sejak di-launching pada tahun 2011 lalu, Laravel kini menjadi salah satu library yang cukup popular.  Sudah banyak developer yang jatuh hati dengan kemudahan dan keunggulannya tetapi tetap saja Laravel masih belum semperna dan masih terdapat beberapa kekurangan dalam implementasinya, berikut merupakan beberapa keunggulan dan kekurangan yang dimiliki oleh laravel

Terdapat 5 keunggulan Laravel yang dapat dirasakan oleh pengembang ketika melakukan pengembangan aplikasi berbasis web, sebagai berikut  :

  1. Pengkodean yang sederhana

Hal ini sudah dirasakan oleh banyak pengembang yang menggunakan Laravel bahwa pengkodean biasanya menjadi salah satu hal yang sangat rumit, tetapi Laravel membuat beberapa tugas menjadi lebih mudah, hal ini dikarenakan Laravel memiliki library yang luas yang memuat fitur-fitur yang fungsionalitas yang telah deprogram sebelumnya.

  1. Skalabilitas

Laravel merupakan salah satu framework scalable yang memudahkan pengembang menggunakannya untuk aplikasi web berukuran kecil dan menengah

  1. Aman :

Laravel memiliki sistem kontrol akses bawaan yang aman dan juga menyediakan mekanisme tanggung yang memungkinkan pengembang menangani bug atau masalah dengan mudah, selain itu kerangka kerja ini memungkinkan pengembang untuk menyimpan kata sandi dalam format terenskripsi sehingga web mendapatkan perlindungan yang ekstra

 

  1. Migrasi Data yang Mudah

Migrasi data jauh lebih sederhara jika menggunakan Laravel, karena migrasi data dilakukan dengan meminimalisir waktu daripada biasanya.

  1. Mudah Dipelajari

Laravel merupakan salah satu framework yang lebih mudah diaskses dan Laravel ini menyertakan screencast PHP yang mudah dimengerti

Diantara beberapa keunggulan yang dimiliki laravel, terdapat beberapa kekurangan yang harus di antisipasi programmer jika ingin menggunakan framework ini. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki laravel :

  1. Kinerja Lambat : Kinerja Laravel lebih lambat dibandingkan dengan beberapa framework lainnya, terutama ketika mengelola permintaan yang tinggi
  2. Update yang Terlalu Cepat : Laravel memiliki pembaruan secara rutin, namum hal ini akan menyulitkan pada software yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan
  3. Ketergantungan pada Komposer : Dengan ketergantungan ini, pengguna Laravel perlu memphatikan dan juga familiar dengan composer.
  4. Ukuran yang berat : Hal ini dikarenkan Laravel membuat lebih banyak aset-aset dalam menjalankan aplikasinya

Baca Juga Framework : Definisi, Fungsi, Cara Kerja, Tipe-tipe, Jenis-jenis.

Baca Juga Codeigniter : Definisi, Fitur, Manfaat, Cara Kerja, Keunggulan dan Kekurangan 

Baca Juga ReactJS : Definisi, Fitur, Manfaat, Cara Kerja dan Keunggulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *