firewall

Firewall: Memahami Fungsinya Dalam Jaringan Komputer

Seiring berjalannya waktu, internet tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Pasalnya, internet dapat menyediakan berbagai macam sarana informasi dan komunikasi yang tentunya tidak dibatasi oleh jarak kepada penggunanya. Maka tidak heran jika pengguna internet membutuhkan sistem proteksi yang dapat melindungi komputer atau perangkat yang digunakan untuk mengakses internet dari berbagai ancaman. Sistem proteksi ini disebut firewall.

Pengertian Firewall

firewall

Menurut Cisco, firewall adalah alat keamanan jaringan yang dapat digunakan untuk memantau dan memberikan izin lalu lintas jaringan, serta membantu memblokir jenis lalu lintas tertentu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dengan kata lain, firewall ini berfungsi sebagai mekanisme keamanan yang dapat melindungi perangkat komputer dari potensi risiko yang terdapat di internet.

Firewall juga dapat didefinisikan sebagai garis perlindungan awal di jaringan aman dan tidak aman, yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Anda dapat menganggap mekanisme keamanan ini sebagai tembok pertahanan efektif yang mencegah peretas memasuki perangkat Anda. Ini adalah kasus pencurian data pribadi yang sangat berisiko. Oleh karena itu, pengguna internet bisa lebih merasa nyaman mengetahui bahwa mereka memiliki firewall.

Fungsi Firewal

firewall
  1. Melindungi Data dari Upaya Peretasan
    Salah satu tujuan utama firewall adalah untuk mencegah peretas yang ceroboh mendapatkan akses tidak sah ke komputer atau layanan Anda. Suatu sistem harus memiliki pembatasan akses ini untuk menjaga data sensitif agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tersebut
  2. Pemblokiran Pesan Mengganggu
    Anda juga dapat menghindari menerima pesan atau informasi spam yang mengganggu dengan menggunakan metode perlindungan ini. Meskipun informasi ini mungkin tidak berbahaya, fakta bahwa informasi ini bukan merupakan komponen sistem jaringan Anda berarti informasi ini dapat mempengaruhi seberapa baik layanan beroperasi.
  3. Membatasi Konten
    Keterbatasan pada berbagai kategori konten tertentu dapat menjadi tujuan tambahan. Anda memiliki kemampuan untuk mengkonfigurasi perangkat atau layanan Anda sehingga karakter tertentu tidak ditampilkan atau dapat diakses saat mengakses konten..
  4. Menjadikan Layanan Lebih Nyaman
    Pengguna akan merasa lebih nyaman menggunakan layanan Anda karena konten dan pesan yang mengganggu yang tidak ada hubungannya dengan layanan Anda telah diblokir. Kebahagiaan pelanggan adalah hasil dari layanan yang menjadi lebih terfokus dan disesuaikan secara optimal.
  5. Pada Sistem Komputer, Membatasi Bandwidth
    Membatasi bandwidth konten atau saluran yang diakses adalah tugas firewall selanjutnya. Dengan menjaga distribusi bandwidth, konfigurasi ini dapat membantu jaringan internet Anda dioptimalkan untuk aplikasi terpenting Anda.
  6. Fasilitator Layanan VPN
    Seseorang dapat mengakses konten atau situs web yang dibatasi dengan menggunakan VPN. Jika digunakan secara positif, hal ini dapat meningkatkan output dan menumbuhkan kerja sama tim antara berbagai komponen pekerjaan.
  7. Cara Pengamanan Dasar
    Setiap sistem yang berisi data atau informasi perlu memiliki tingkat keamanan dasar tertentu terhadap berbagai ancaman dari sumber luar. Pendekatan paling mendasar untuk hal ini adalah dengan memanfaatkan firewall, yang kemudian dapat dilengkapi dengan sejumlah teknik keamanan lainnya.

Di zaman teknologi digital saat ini, memiliki pemahaman mendasar tentang firewall adalah sesuatu yang idealnya dimiliki setiap orang. Tampaknya ideal bagi layanan bisnis untuk memiliki perlindungan yang sebanding dengan firewall, seperti penggunaan teknik verifikasi untuk mengonfirmasi keabsahan permintaan akses.

Baca juga: Apa Perbedaan HTTP dan HTTPS, Berikut Simak Penjelasannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *