Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi pelajar dan mahasiswa. Platform seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook memberikan akses mudah untuk berkomunikasi, mencari informasi, maupun hiburan. Namun, pengguna media sosial yang berlebihan dapat berdampak pada prestasi akademik seseorang, baik itu dampak positif ataupun negatif. Berikut beberapa dampak yang dapat mempengaruhi prestasi seorang pelajar:
Dampak Posistif
- Akses ke Sumber Belajar
Media sosial memungkinkan siswa dan mahasiswa untuk mengakses berbagai konten edukatif, seperti video pembelajaran, diskusi akademik, dan kursus daring.
- Meningkatkan Kolaborasi dan Komunikasi
Platform media seperti WhatsApp dan Google Classroom dapat mempermudah diskusi kelompok belajar, berbagi materi, serta mempermudah komunikasi dengan dosen dan teman sekelas.
- Motivasi dan Inspirasi
Banyak akun berkonsep edukasi yang membagikan konten tips belajar, kisah sukses akademik, serta motivasi untuk meningkatkan semangat belajar para penontonnya.
Dampak Negatif
- Distraksi dan Penurunan Konsentrasi
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian siswa ataupun mahasiswa dari tugas akademik, mengurangi waktu belajar, dan menurunkan daya konsentrasi mereka.
- Kualitas Tidur yang Buruk
Banyak pelajar yang menggunakan media sosial hingga larut malam yang mengakibatkan kurangnya jam tidur mereka sehingga berdampak pada kemampuan kognitif dan daya ingat.
- Penurunan Produktivitas
Kecanduan media sosial dapat menghambat penyelesaian tugas akademik dan mengurangi efektivitas belajar para pelajar
Dengan demikian, media sosial dapat memberikan berbagai manfaat yang begitu besar terhadap proses akademik seseorang jika digunakan dengan bijak, seperti untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dalam kelompok belajar. Sebaliknya, ‘Bagai pedang bermata dua’ jika tidak dikendalikan, media sosial dapat membawa dampak yang menghalangi para pelajar untuk meraih prestasi akademik mereka. Oleh karena itu, pentingnya bagi siswa dan mahasiswa untuk mengatur waktu penggunaan media sosial agar tetap fokus pada tujuan akademik mereka. Serta perlu diingat, untuk pelajar yang masih di bawah umur baiknya penggunaan media sosial harus tetap di bawah pengawasan orang dewasa. Salam Sukses TelUtizen Jakarta!
Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi
Baca Juga : Persiapan untuk memulai Semester Baru Perkuliahan.