CROPS : Corn Optimized Pest detection System Mobile Apps Pendeteksi Hama dan Penyakit Tanaman Jagung Berbasis AI

Indonesia merupakan negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Hal ini didukung oleh kondisi geografis Indonesia yang sangat mendukung untuk kegiatan pertanian, seperti lahan yang luas dan subur, iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman, serta ketersediaan air yang melimpah. Salah satu komoditas pertanian yang menjadi sumber utama di Indonesia adalah jagung. Jagung merupakan tanaman pangan yang memiliki berbagai macam manfaat, baik untuk pangan maupun pakan. Jagung dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti nasi jagung, bakwan jagung, dan jagung rebus. Jagung juga dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak, seperti sapi, ayam, dan ikan.

Desa Tulusbesar merupakan salah satu desa dengan hasil bumi berupa jagung yang berpotensi menjadi dongkrak bagi perekonomian warga setempat. Desa Tulusbesar terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur dan memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, yaitu sebanyak 6.543 jiwa. Tidak sedikit masyarakat Desa Tulusbesar yang mata pencaharian utama mereka sebagai petani jagung.

crops

Desa Tulusbesar memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, terutama di bidang pertanian. Namun, sektor pertanian di desa belum sepenuhnya membuahkan hasil yang optimal, hal ini dikarenakan rendahnya pengetahuan akan hama dan penyakit serta bagaimana penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut pada tanaman tani dan jagung mereka. Akibatnya pada saat panen terdapat cukup banyak tanaman jagung yang gagal panen hingga akhirnya menumpuk menjadi limbah yang tidak ada nilainya. Puncaknya terjadi pasca pandemi COVID-19, dimana sejak saat itu masyarakat di desa mengalami penurunan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi ditambah terjadinya gagal panen di beberapa sektor pertanian, khususnya di kalangan petani jagung.

jagung

Untuk mengatasi masalah ini, Technoverse yakni tim Innovillage 2023 yang berasal dari Telkom University Jakarta dan beranggotakan William Paul Gustav, Rava Dimas Don, Hizkia Anju Pasaribu dengan dosen pembimbing mereka Nurul Ilmi S. Kom., M. T., mengajukan sebuah solusi yakni CROPS “Corn Optimized Pest Detection System Mobile Apps” sebuah aplikasi mobile berbasis Artifical Intelligence yang dapat digunakan oleh petani untuk mendeteksi penyakit atau hama yang timbul pada tanaman mereka, khususnya pada tanaman jagung. Dengan mendeteksi anomali yang terjadi pada tanaman, aplikasi tersebut dapat memberikan tanda  apakah tanaman tersebut terkena hama atau tidak, serta dapat memberikan solusi juga jika memang tanaman jagung tersebut terjangkit hama. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil bumi pertanian Desa Tulusbesar sekaligus meningkatkan literasi digital masyarakat.

Technoverse

Penulis : Technoverse, Ezakiyah | Editor : Husna Rahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *