Mahasiswa Telkom University Jakarta kembali menorehkan prestasi! Dua tim Innovillage Tel-U Jakarta berhasil lolos ke tahap final Innovillage 2024, sebuah kompetisi prestisius yang menantang mahasiswa untuk menciptakan solusi berbasis teknologi dan inovasi sosial bagi masyarakat.

Kompetisi Innovillage yang diinisiasi oleh PT Telkom Indonesia bersama Universitas Telkom dan berkolaborasi dengan Forum Rektor Indonesia (FRI), Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN, Indonesia SDGs Center Network (ISCN), Indonesia Career Center Network (ICCN) dan Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang memiliki dampak sosial berkelanjutan dan nilai inovasi yang tinggi. Tahun ini, ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia turut berpartisipasi dan bersaing ketat untuk menampilkan social project terbaik mereka. Dan dua tim dari Tel-U Jakarta berhasil lolos menjadi bagian dari 50 social project terbaik yang melaju ke tahap final.

Dua tim yang berhasil lolos adalah Tim InnoVate dan Tim Musketeers. Tim InnoVate yang beranggotakan Allyssa Humayra, Kareen Divanya Permadhie, dan Nabilah Muazarah di bawah bimbingan Widang Muttaqin, S.Kom., M. Kom., mengembangkan inovasi yang bernama Aqua-VIE. Aqua-VIE sendiri merupakan sebuah alat multi-parameter yang digunakan untuk memantau kualitas air secara berkala, termasuk pH, suhu, dan kadar oksigen. Alat ini ditunjukkan untuk para pembudidaya ikan agar mereka bisa memantau dan menyesuaikan kondisi air sesuai dengan standar untuk budidaya ikan. Alat ini juga dapat terhubung dengan aplikasi mobile Aqua-VIE yang sudah dirancang untuk memberikan notifikasi secara langsung apabila terdapat perubahan pada kualitas air kolam budidaya ikan sehingga para pembudidaya dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kualitas airnya. Selain itu, Tim InnoVate juga mengembangkan alat filtrasi air untuk membantu menghilangkan kontaminan dari air kolam dan memastikan kualitas air tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Tim Musketeers yang beranggotakan Atilla Pramudya Nugroho, Dian Wahyuningsih, Aulia Raudhatul Jannah di bawah bimbingan Suyatno, S.T., M.T., mengembangkan sebuah sistem penyediaan air berbasis energi terbarukan melalui panel surya dan Pico-Hydro yang terintegrasi dengan teknologi IoT. Energi yang dihasilkan dari panel surya dan Pico-Hydro akan digunakan untuk menghidupkan pompa air yang kemudian dialirkan ke toren utama setelah melalui proses filterisasi, memastikan air yang tersedia bersih dan aman, setelah kelayakan air sudah dipastikan maka air sudah dapat digunakan untuk kebutuhan irigasi dan sawah dan distribusi air ke rumah-rumah warga. Teknologi ini diberi nama HARMONY-IoT (Hydro and Renewable Management for Neighborly Yield) ‘Solusi Air Bersih dan Energi Terbarukan bagi Kesejahteraan Desa’ yang ditunjukkan untuk wilayah-wilayah yang sulit mendapatkan air bersih terutama Desa Sukaharja, Kampung Gunung Batu, Kabupaten Bogor yang menjadi sasaran dari social project Tim Musketeers ini.
Tidak berhenti sampai 50 besar, selanjutnya kedua tim akan menghadapi tahap presentasi akhir atau online pitching, dari tahap inilah akan dipilih kembali tim dengan social project terbaik beserta runner-up juaranya. Tim yang terpilih sebagai pemenang akan mendapatkan Beasiswa Pendidikan serta Biaya Pengembangan Social Project, yang memungkinkan mereka untuk melanjutkan project tersebut ke tingkat implementasi yang lebih luas dan berdampak nyata di masyarakat.
“Keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan semangat mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat. Semoga bisa jadi inspirasi bagi tim-tim lainnya” ujar salah satu dosen pembimbing.
Selamat dan sukses untuk kedua tim Innovillage Tel-U Jakarta!
Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi
Baca Juga : Alat Monitoring Kualitas Air untuk Produktivitas Budidaya Ikan oleh Tim Innovate