Pernah nggak sih kamu scrolling media sosial, lalu ketemu meme atau video yang bilang, “In this economy?” sambil nunjukin harga kopi susu yang tiba-tiba naik atau biaya kos-kosan yang bikin keringat dingin? Yup, tren In This Economy lagi rame dibahas, apalagi di tengah kondisi harga yang terus merangkak naik. Bagi mahasiswa, ini bukan cuma sekadar catchphrase lucu, tapi realita sehari-hari yang bikin banyak dari kita mulai memikirkan cara hidup hemat tapi tetap seru.
Apa Sih Maksud “In This Economy”?
Ungkapan “In this economy” sebenarnya jadi semacam respons sarkas saat melihat sesuatu yang dianggap “mahal” atau “boros” di tengah kondisi finansial yang lagi nggak stabil. Awalnya populer di Amerika, tapi sekarang merambah ke Indonesia, terutama di kalangan anak muda.
Bagi mahasiswa, kalimat ini jadi semacam alarm halus untuk berpikir ulang sebelum jajan, nongkrong, atau beli barang. Efeknya? Banyak yang mulai mencari cara kreatif untuk tetap enjoy life tanpa menguras dompet.
Tren Hemat tapi Tetap Gaya
Walau kedengarannya suram, tren In This Economy malah memunculkan kreativitas baru. Anak kuliah sekarang nggak cuma jago mengatur uang, tapi juga jago mencari alternatif yang lebih murah, bahkan gratis. Misalnya:
- Nongkrong Gratis di Perpustakaan atau Co-working Space Kampus
Bukan cuma buat belajar, tempat-tempat ini juga asik buat catch up bareng teman.
- Mix and Match Outfit Lama
Biar nggak beli baju baru tiap bulan, banyak mahasiswa yang mulai thrift shopping atau mengandalkan mix and match untuk gaya yang fresh.
- Meal Prep atau Masak Bareng
Alih-alih makan di luar, masak bareng teman bisa jadi bonding time sekaligus hemat pengeluaran.
- Pakai Transportasi Umum atau Sepeda
Selain hemat, ini juga bikin kamu lebih ramah lingkungan.
Manfaat Tren “In This Economy” untuk Mahasiswa
Walaupun awalnya cuma meme, tren ini bikin mahasiswa lebih melek finansial. Kita jadi terbiasa:
- Membuat budget bulanan
- Mencari penghasilan tambahan (freelance, jualan online, atau magang)
- Menghargai pengalaman dibanding barang mahal
- Memilih prioritas pengeluaran yang penting
Tips Hemat Ala “In This Economy”
Kalau mau ikut arus tren ini, tapi tetap produktif, berikut tipsnya:
- Gunakan aplikasi expense tracker untuk memantau pengeluaran
- Manfaatkan diskon mahasiswa dan promo aplikasi
- Ikut kegiatan kampus yang gratis tapi bermanfaat (seminar, pelatihan, dll.)
- Cari side hustle yang sesuai skill
Hidup Hemat Nggak Harus Kaku
Kuncinya adalah keseimbangan. Hidup hemat bukan berarti nggak boleh senang-senang, tapi bagaimana kamu mengatur uang agar semua kebutuhan dan hiburan tetap terpenuhi. Dalam ekonomi yang penuh tantangan, justru kreativitas dan manajemen keuangan yang baik akan membuat hidup kuliah lebih nyaman.
Tren In This Economy mengajarkan bahwa gaya hidup hemat bukan tanda kekurangan, tapi tanda adaptasi cerdas terhadap situasi. Di tengah tantangan ini, mahasiswa yang mampu berinovasi dalam mengatur uang akan lebih siap menghadapi dunia kerja nanti.
Telkom University Jakarta sebagai kampus inovasi juga mendorong mahasiswanya untuk kreatif dan adaptif, baik dalam akademik maupun kehidupan sehari-hari. Dengan berbagai kegiatan, komunitas, dan fasilitas yang mendukung, mahasiswa bisa tetap berkembang meskipun harus berhemat. Karena di dunia nyata, skill manajemen diri sama pentingnya dengan nilai akademik.