TEMANSAPI : Sistem Pemantau Kesehatan Sapi berbasis IoT
TEMANSAPI merupakan social project yang digarap oleh kelompok World Serpent yang beranggotakan Muhamad Sakha Alfatwa Banyu Arta, Muhammad Iqbal Januari, Mayla Safana Nabila dan dosen pembimbing mereka Syifa Nurgaida Yutia, S.Tr.,Mv.T.
Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah dikenal sebagai kabupaten yang populer akan produksi susu dan kejunya. Sebagian besar warga Desa Karangnongko sangat menggantungkan hidupnya pada peternakan. Menurut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2019 dan 2020 jumlah sapi yang terdapat pada sektor peternakan di Boyolali mencapai 15.018 ekor sapi, namun mengalami penurunan pada tahun 2023 dimana hanya 14.108 ekor sapi saja.
Mayoritas masyarakat Desa Karangnongko memelihara 2-3 ekor sapi, membuatnya tidak hanya seorang peternak saja yang memelihara sapi, bahkan masyarakat awam pun disana rata-rata ikut memelihara sapi. Akibatnya tidak semua yang memelihara sapi di Desa Karangnongko memahami bagaimana cara memelihara sapi yang baik dan benar. Hal ini menjadi salah satu faktor berkurangnya populasi sapi ternak di Desa Karangnongko, selain itu penyebaran virus MK (Penyakit Mulut dan Kuku), Lumpy Skin Diseases (LSD), dan Antaraks. Pada saat wabah virus ini menyerang sapi-sapi di Boyolali, masyarakat dan peternak mengeluh kesulitan untuk mengawasi hewan ternaknya salama 24 jam per hari. Ini dikarenakan sapi sangat lemah dan sangat butuh perawatan intensif saat sakit. Sapi harus diawasi mulai dari cara bangun dari duduk, tingkah laku, suhu badan, dan fisiknya.
Selain kurangnya pengetahuan masyarakat, hal yang urgensi menurut Ketua Pembangunan Desa setempat yang perlu diminimalisir adalah waktu dan tenaga warga untuk memantau kesehatan sapi. Warga yang memelihara sapi sering sekali tidak memiliki waktu dan tenaga yang cukup untuk memantau secara konsisten dan berkala kondisi kesehatan hewan ternak mereka. Hal ini menyebabkan sapi sering kali tidak terpantau dan tidak terurus dengan tepat sehingga warga mengalami kerugian seperti kematian pada sapi.
Dengan adanya TemanSapi, yang memiliki gagasan teknologi berbasis IoT dengan tujuan membantu peternak sapi dalam memantau kesehatan sapi adalah Sistem Pemantauan Kesehatan Sapi. Elemen dasar dari sistem ini adalah dengan menggunakan algoritma sensor panas tubuh sapi sebagai parameter kesehatan sapi. Target dari penerima social project TEMANSAPI adalah peternak sapi, khususnya untuk daerah implementasi yakni Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali yang dikenal sebagai kota penghasil susu sapi dan keju di Indonesia.
Penulis : World Serpent, Ezakiyah | Editor : Husna Rahmi
Baca juga Innovillage 2023: AIR CERIA