Studium Generale Keamanan SI

Studium Generale

Studium Generale Keamanan SI

“Berjuang Melawan Ancaman Digital : Menggali Keamanan Sistem Informasi”

Jakarta, 31 Mei 2024 – Program Studi S1 Sistem Informasi Telkom University Kampus Jakarta mengadakan acara Studium Generale Keamanan SI “Berjuang Melawan Ancaman Digital : Menggali Keamanan Sistem Informasi” dan diisi oleh narasumber yang merupakan seorang Director NOOSC Security Global yakni Dev Yusmananda, S.SI., M.B.A (CGEIT, FCXC).

NOOSC Security Global merupakan sebuah company yang berjalan di bidang Cyber Security dan merupakan anak perusahaan dari Xynexis International yang sudah berdiri sejak tahun 2005, Xynexis sendiri merupakan Pioneer dalam bidang IT Provider dan IT Governonce. Pada tahun 2010 Xynexis memperkenalkan layanan Technology Startegic Consulting & Managed Cyber Security Services – NOOSC Security Global – layanan managed cyber security services yang terintegrasi dengan layanan technology consulting untuk memenuhi kebutuhan strategi dan operasional Clients.

“Di dunia yang saling terhubung ini, ancaman siber terhadap lingkungan IT meningkat hingga 300% dalam 5 tahun terakhir” ucap Dev dalam mengawali materinya. Beberapa macam tantangan-tantangan ancaman keamanan siber yang sedang tren saat ini, seperti :

– Fokus Kenyamanan vs Kebutuhan untuk menjaga dan mempertahankan diri dari serangan ancaman siber yang semakin taktik, teknik dan proses kerjanya.

– Attack Surfaces dari aset fisik yang terkoneksi ke siber meluas, menyebabkan efektivitas Air-Gap Protection semakin menurun.

– Digital Transformasi Industri 4.0 semakin mendorong berkonvergensinya IT dan OT, Cloud dan On-premise, dll

– Pesatnya peningkatan adopsi dari new technology (5G, IoT dan Cloud).

– Semakin berkembangnya kebutuhan Remote Accsess untuk pihak ketiga dan karyawan menyebabkan bertambahnya resiko.

– Besarnya ketergantungan terhadap aset dari Principal dan System Integrator membuat critical system terekspose kepada risiko yang lebih rumit.

Dengan tantangan-tantangan yang disebutkan di atas Dev juga menjelaskan bagaimana cara mengatasi ancaman tersebut, seperti memperkuat Security Operation System (SOC) yang dimiliki. Dengan melakukan berbagai tahapan untuk mencapai style SOC yang mature maka sebuah perusahaan dapat dengan mudah mengatasi tantangan di atas.

Dari materi yang telah disampaikan di atas diharapkan bagi kita semua untuk lebih aware dan bijak terhadap keamanan siber pada aplikasi-aplikasi ataupun sosial media yang digunakan. Semakin berkembangnya dunia teknologi dan digital, maka semakin banyak juga kemudahan yang kita dapat akan tetapi ancaman-ancaman terhadap ketahanan aplikasi dan media sosial pun semakin nyata.

Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *