ReactJS : Definisi, Fitur, Manfaat, Cara Kerja, Keunggulan dan Kekurangan
Penggunaan framework seperti ReactJS oleh pengembang umumnya didorong oleh beberapa alasan, termasuk untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan aplikasi web. Selain itu, framework memudahkan dalam pemeliharaan karena menyediakan pola yang telah ada, dan biasanya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti validasi, ORM (Object-Relational Mapping), paginasi, dukungan untuk beberapa database, dan sebagainya.
Meskipun terdapat berbagai jenis framework yang dapat digunakan oleh pengembang, salah satunya yang cukup populer adalah ReactJS. Menurut Donny Stark dalam bukunya, ReactJS adalah framework untuk membangun User Interface yang dibuat oleh Facebook. Akhir-akhir ini, Facebook sedang gencar-gencarnya membagikan hasil hacking mereka selama membangun facebook.com, tak hanya dari ranah Pengembangan Web, bahkan hingga perangkat mobile iOS dan Android dengan React Native. Masih banyak lagi hasil hacking Facebook yang sedang mereka bagikan. Untuk informasi lebih lanjut tentang ReactJS, Anda dapat menyimak ulasan terperinci dalam artikel yang tersedia
Pengertian ReactJS
ReactJS adalah library JavaScript popular yang dibuat oleh Facebook yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi mobile dan web. untuk memfasilitasi pembuatan daripada komponen antarmuka yang interaktif, stateful, serta mudah untuk digunakan ulang. ReactJS sangatlah cocok digunakan untuk rendering antarmuka yang kompleks dengan performa tinggi (Kumar & Singh, 2016).
Dalam pengembangan, ReactJS memiliki berbagai macam kemampuan seperti dapat digunakan untuk membuat animasi suatu objek dengan efek transisi, menjalankan permainan di web browser yang sepenuhnya diprogram dengan menggunakan React. Selain itu, ReactJS juga mampu melakukan validasi form secara real-time saat pengguna mengisikan data pada form tersebut. Untuk melihat penggunaan ReactJS dalam sebuah situs, dapat menggunakan alat tambahan pada Google Chrome yang disebut React Developer Tools. Alat ini dapat mendeteksi apakah ReactJS digunakan atau tidak dalam sebuah web (M & Sonpatki, 2016).
Fitur-Fitur ReactJS
ReactJS memiliki sejumlah fitur yang memungkinkan pengembang untuk membangun antarmuka pengguna yang interaktif dan efisien. Beberapa fitur yang tersedia dan menjadi fitur-fitur unggulan ReactJS adalah sebagai berikut :
1. JavaScript XML (JSX)
Fitur ini merupakan ekstensi syntax JavaScript yang digunakan dalam pembuatan elemen React. Developer menggunakan untuk menyematkan kode HTML pada objek JavaScript, JSX memungkinkan pengembang untuk menggabungkan logika JavaScript dengan tampilan HTML secara lebih mudah dan intuitif.
2. Document Object Model (DOM) Virtual
Fitur ini berfungsi untuk menyajikan halaman web dalam tampilan struktur data (tree/poho), ReactJS menyimpan struktur data DOM Virtual dalam memorinya, sehingga jika terdapat perubahan pada bagian tertentu dalam struktur data tersebut tidak perlu merender ulang semua datanya
ReactJS menggunakan konsep Virtual DOM untuk mempercepat proses rendering. Dengan menggunakan Virtual DOM, ReactJS hanya memperbarui komponen yang benar-benar berubah, daripada melakukan rendering ulang keseluruhan tampilan.
3. Komponen dan Properti React
ReactJS memungkinkan pengembang untuk memisahkan antarmuka pengguna menjadi komponen-komponen kecil yang dapat digunakan kembali. Setiap komponen memiliki logika dan tampilan sendiri, sehingga memudahkan pengembangan dan pemeliharaan kode. Elemen React yang dihasilkan akan menentukan bagaimana tampilan antarmuka pengguna yang dilihat oleh user (sisi klien).
4. Manajemen State
State atau keadaan merupakan objek JavaScript yang mewakili satu bagian dari sebuah komponen. Setiap kali user berinteraksi dengan aplikasi, state juga akan berubah dengan merender UI baru untuk menampilkan perubahan dari interaksi tersebut
Library manajemen state memiliki peran penting dalam memfasilitasi komunikasi dan berbagi data antara komponen-komponen React. Saat ini, terdapat beberapa library manajemen state pihak ketiga yang tersedia, dan antara lain yang paling terkenal adalah Redux dan Recoil. Library-library ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengelola state aplikasi dan memperbarui komponen secara efisien. Redux dan Recoil telah menjadi populer di komunitas pengembangan React karena kemampuan mereka dalam mengatur dan menyimpan state, serta menyediakan aliran data yang jelas dan terstruktur di seluruh aplikasi.
- Navigasi Terprogram
Navigasi terprogram adalah situasi di mana serangkaian kode menghasilkan sebuah tindakan yang mengarahkan pengguna ke area tertentu. Contohnya adalah dalam proses login dan mendaftar akun, dimana secara terprogram tindakan tersebut akan mengarahkan pengguna ke halaman baru.
React Router merupakan library standar react untuk perutean yang menyediakan berbagai metode navigasi terprogram yang aman antar komponen tanpa mengharuskan user mengklik link apa pun.
Manfaat ReactJS
Sejumlah perusahaan besar di seluruh dunia, seperti Netflix, Airbnb, dan American Express, menggunakan React untuk membangun aplikasi webnya. Beberapa kelebihan React yang membuatnya menjadi favorit para developer dibanding kompetitornya adalah:
Berikut adalah beberapa manfaat yang diberikan ReactJS :
1. Mudah Digunakan
Developer yang memiliki pemahaman tentang JavaScript dapat dengan cepat mempelajari cara menggunakan React karena React sepenuhnya bergantung pada JavaScript dan menggunakan pendekatan berbasis komponen. Dengan pemahaman JavaScript yang ada, mereka dapat langsung mulai mengembangkan aplikasi web menggunakan React hanya dalam beberapa hari saja.
2. Mendukung Komponen Java yang Reusable
ReactJS memungkinkan developer untuk mengggunakan kembali komponen yang telah dikembangkan dalam aplikasi lain yang memiliki fungsi yang sama. Ini akan menghemat waktu dan usaha, serta memberikan kepastian bahwa komponen tersebut berfungsi dengan lancar dan tanpa cacat. Keuntungan utama yang diberikan adalah peningkatan kecepatan dalam pengembangan proyek aplikasi dan penghematan waktu berharga bagi pengembang dan klien. (Sumber: softwareseni, 2018)
3. Mudah untuk Menulis Komponen
Menulis komponen menjadi lebih mudah dengan menggunakan JSX karena memungkinkan penggabungan antara HTML dan JavaScript. Dengan aturan yang lebih sedikit, developer dapat memiliki kode yang lebih sederhana dibandingkan dengan teknologi lainnya. Meskipun JSX mungkin bukanlah ekstensi sintaks yang paling populer, namun terbukti efisien dalam mengembangkan komponen khusus atau aplikasi dengan volume tinggi. (Sumber: softwareseni, 2018)
4. Performa Tinggi
Dengan menyimpan Virtual DOM di memori, React menghilangkan kebutuhan untuk melakukan rendering ulang yang berlebihan yang dapat mempengaruhi performa. Selain itu, React memungkinkan pengikatan data satu arah antara elemen, yang membuat proses debugging menjadi lebih sederhana. Modifikasi apa pun yang dilakukan pada komponen turunan tidak akan mempengaruhi struktur induk, sehingga mengurangi risiko kesalahan.
5. SEO-Friendly
ReactJS dapat meningkatkan optimasi mesin pencari (SEO) pada aplikasi web dengan meningkatkan performa. Ini disebabkan oleh implementasi Virtual DOM yang mempengaruhi kecepatan halaman. Selain itu, React juga membantu mesin pencari dalam menavigasi aplikasi web dengan melakukan rendering sisi server. Langkah ini menjadi solusi untuk salah satu masalah utama yang dihadapi oleh website dengan banyak kode JavaScript, karena mesin pencari sering menganggap website semacam itu rumit dan sulit untuk di-crawl.
Cara Kerja ReactJS
Terdapat beberapa tahapan cara kerja yang harus dilalui pengembang website untuk mengaplikasikan React JS agar dapat berfungsi pada tampilan website. Berikut adalah beberapa cara kerja React JS yang harus diterapkan yaitu:
Komponen merupakan unit paling kecil pada ReactJS yang dapat diguankan untuk membangun antarmuka pengguna
State digunakan untuk menyimpan data yang dapat berubah pada komponen, sedangkan props digunakan untuk memberikan data dari komponen induk ke komponen anak.
Rendering digunakan untuk mengubah state dan props menjadi tampilan pada antarmuka pengguna.
Dalam React JS, pengelolaan event dilakukan dengan membuat fungsi yang akan dipanggil saat terjadinya event pada antarmuka pengguna. Sebagai contoh, kita dapat membuat fungsi oneClick pada sebuah tombol yang akan dieksekusi ketika tombol tersebut diklik.
React JS menggunakan Virtual DOM untuk memperbarui tampilan aplikasi secara efisien. Dengan membandingkan perubahan pada state dan props komponen dengan tampilan pada browser, hanya bagian yang berubah yang diperbarui. Ini menghasilkan aplikasi yang berjalan lebih cepat dan efisien dalam mengubah tampilan antarmuka pengguna.
Keunggulan & Kekurangan ReactJS
Sejak di-launching pada tahun 2013 lalu, React JS kini menjadi salah satu library ternama. Sudah banyak developer yang jatuh hati dengan kemudahan dan keunggulannya. Tidak heran, walaupun dikembangkan oleh Facebook, library ini sudah banyak digunakan oleh berbagai brand dan perusahaan kenamaan.
Terdapat 10 keunggulan ReactJS menurut Rian pada softwareseni :
- Mempermudah Proses Penulisan Komponen
- Kode yang Stabil
- Alat Pengembangan yang Lengkap
- Mendukung Pengembangan Aplikasi Selure dengan React Native
- Didukung oleh Komunitas yang Kuat
- Sudah digunakan oleh banyak Perusahaan Start-UP
Diantara beberapa keunggulan yang dimiliki reactJS, terdapat beberapa kekurangan yang harus di antisipasi programmer jika ingin menggunakan framework ini. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki reactJS :
- Dokumentasi Berantakan (kurang memadai), dimana kurangnya dokumentasi yang jelas dan terperinci
- Perkembangan yang Cepat dapat menyebabkan masalah kompatibilitas dengan versi sebelumnya
- JSX sebagai Penghalang, jika developer terbiasa dengan HTML perlu adaptasi dengan sintaksis JSX
- Aplikasi react Bergantung pada Library Pihak Ketiga, jika terlalu banyak dependensi pihak ketiga maka dapat memperlambat waktu pengembangan dan meningkatkan kerentanan keamanan