Memahami dan Mengenal Framework PHP Paling Populer: Symfony
Web framework atau yang biasa dikenal dengan web application framework merupakan sebuah software yang menyediakan struktur dan alat untuk membangun dan mengembangkan aplikasi web, web service, dan web dinamis. Salah satu contoh web framework adalah Symfony. Symfony adalah salah satu dari banyak framework yang ditulis dalam bahasa PHP. Selain symfony ada juga CodeIgniter, YII, Cake, Laravel, Slim, Silex dan lain sebagainya. Symfony pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005 oleh Fabien Potencier, seorang programmer asal Perancis serta pendiri SensioLabs.
Symfony Framework
Symfony adalah open-source MVC framework yang mengembangkan aplikasi web modern dengan cepat. Symfony adalah kerangka web full-stack. Ini berisi satu set komponen PHP yang dapat digunakan kembali. Anda dapat menggunakan semua komponen Symfony dalam aplikasi, terlepas dari frameworknya.
Symfony memiliki banyak fungsi dan komunitas aktif. Ini memiliki konfigurasi yang fleksibel menggunakan YAML, XML, atau anotasi. Symfony terintegrasi dengan perpustakaan independen dan Unit PHP. Symfony terutama terinspirasi oleh kerangka aplikasi web Ruby on Rails, Django, dan Spring. Komponen Symfony digunakan oleh banyak proyek open source termasuk Composer, Drupal, dan phpBB
Installing the Symfony Framework
- Sebelum membuat aplikasi Symfony pertama Anda, Anda harus:
– Instal PHP 8.2 atau lebih tinggi dari ekstensi PHP ini (yang diinstal dan diaktifkan secara default di sebagian besar instalasi PHP 8)– Install Composer, yang digunakan untuk menginstal paket PHP.– Juga, instal Symfony CLI. Ini opsional, tetapi ini memberi Anda biner bermanfaat bernama symfony yang menyediakan semua alat yang Anda perlukan untuk mengembangkan dan menjalankan aplikasi Symfony Anda secara lokal.– Biner symfony juga menyediakan alat untuk memeriksa apakah komputer Anda memenuhi semua persyaratan. Buka terminal konsol Anda dan jalankan perintah ini:
$ symfony check:requirements - Buka terminal konsol Anda dan jalankan salah satu perintah berikut untuk membuat aplikasi Symfony baru:
$ symfony new my_project_directory –version=”7.0.*” –webapp - Jika Anda tidak menggunakan biner Symfony, jalankan perintah berikut untuk membuat aplikasi Symfony baru menggunakan Composer:
$ composer create-project symfony/skeleton:”7.0.*” my_project_directory $ cd my_project_directory $ composer require webapp
Apa pun perintah yang Anda jalankan untuk membuat aplikasi Symfony. Semuanya akan membuat new my_project_directory/ directory, mengunduh beberapa dependensi ke dalamnya dan bahkan menghasilkan direktori dan file dasar yang Anda perlukan untuk memulai. Dengan kata lain, aplikasi baru Anda sudah siap!
Setting up a Symfony Project
- Selain membuat proyek Symfony baru, Anda juga akan mengerjakan proyek yang sudah dibuat oleh pengembang lain. Dalam hal ini, Anda hanya perlu mendapatkan kode proyek dan menginstal dependensi dengan Composer. Dengan asumsi tim Anda menggunakan Git, siapkan proyek Anda dengan perintah berikut:
# clone the project to download its contents$ cd projects/$ git clone# make Composer install the project’s dependencies into vendor/$ cd my-project/$ composer install
- Anda mungkin juga perlu menyesuaikan file.env dan melakukan beberapa tugas khusus proyek lainnya (misalnya membuat database). Saat mengerjakan aplikasi Symfony yang ada untuk pertama kalinya, mungkin berguna untuk menjalankan perintah ini yang menampilkan informasi tentang proyek:
$ php bin/console about - Buka terminal konsol Anda, pindah ke direktori proyek baru Anda dan mulai server web lokal sebagai berikut:
$ cd my-project/$ symfony server:start - Buka browser Anda dan navigasikan ke http://localhost:8000/. Jika semuanya berfungsi, Anda akan melihat halaman selamat datang. Nanti, setelah Anda selesai bekerja, hentikan server dengan menekan Ctrl+C dari terminal Anda.