Kultum Ramadhan Series #6 : Berprasangka Baik Kepada Allah

Poster Kultum Ramadhan S#6 tentang Berprasangka Baik dalam QS Ad-Dhuha

Kultum Ramadhan Series #6

Berprasangka Baik Kepada Allah SWT dalam QS. Ad-Dhuha

Jakarta, April 2024. Kultum Ramadhan Series #6 yang merupakan segmen acara baru Telkom University Jakarta selama bulan suci Ramadhan. Tema kajian kali ini adalah “Berprasangka Baik Kepada Allah SWT dalam QS. Ad-Dhuha” yang dibawakan oleh seorang Dosen Prodi D3 Teknik Telekomunikasi Telkom University Jakarta Rahmadi, S.E., M.Ak.

Kultum Ramadhan Series #6 : Berprasangka Baik dalam QS Ad-Dhuha

Ketika manusia sedang mengalami kesulitan, masalah, bahkan depresi. Berprasangka baik kepada Allah merupakan hal yang tetap harus kita jaga dalam akal sehat kita. Rahmadi menyampaikan makna Surat Ad-Dhuha menurut Syeikh Taufiq Qoduri yang mana beliau mengatakan bahwa Surat Ad-Dhuha merupakan Surat yang sangat indah dan mengagumkan yang memotivasi kita untuk tetap optimis dan berbaik sangka kepada Allah SWT.

Sesuai dengan Asbabun Nuzulnya Surat Ad-Dhuha bercerita tentang bagaimana Rasulullah tidak menerima wahyu selama beberapa waktu yang cukup lama, membuat Rasulullah merasa sedih dan takut ditinggalkan oleh Allah SWT. Kemudian dalam keadaan tersebut, Allah SWT menurunkan Surat Ad-Dhuha sebagai pengingat, penyemangat dan penghibur bagi Rasulullah SAW.

Surat ini menggambarkan bahwa Allah SWT tidak meninggalkan dan tidak marah kepada Rasulullah, dan menegaskan bahwa balasan yang Ia berikan kepada Rasul merupakan yang terbaik baginya.

“Dengan berkaca dari kasus Rasulullah di atas kita juga dapat menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari” ucap Rahmadi setelah beliau menceritakan Asbabun Nuzul Surat Ad-Dhuha.

1. Penghiburan dan Dukungan

Surat Ad-Dhuha mengajarkan kita pentingnya untuk tidak kehilangan harapan dan tetap percaya kepada Allah SWT, bahkan dalam situasi yang sulit atau saat merasa terluka. Ini menjadi pengingat kita bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya dan memberikan dukungan di saat yang tepat.

2. Makna Kesabaran

Surat ini juga mengajarkan kita makna kesabaran dan keteguhan hati. Rasulullah SAW menunjukkan bahwa kesulitan dan cobaan adalah bagian dari ujian hidup, namun Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih baik kepada hamba-Nya yang sabar dan bertawakal.

3. Optimisme dan Harapan

Surat Ad-Dhuha mengajarkan kita untuk tetap optimis dan penuh harapan, tetap berprasangka baik kepada Allah SWT, bahkan dalam kondisi tersulit yang kita hadapi. Pesan ini memotivasi kita  untuk tetap berjuang dan percaya bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar dan solusi terbaik bagi setiap masalah yang dihadapi oleh hamba-Nya.

“Dengan memahami Asbabun Nuzul dan pesan-pesan yang terkandung dalam Surat Ad-Dhuha, kita dapat mengambil pelajaran berharga bahwa dalam menghadapi masalah dan tantangan hidup sehari-hari jika kita tetap berprasangka baik kepada Allah SWT, maka Allah akan senantiasa bersama kita dan memberikan jalan terbaik terhadap masalah-masalah yang kita hadapi” tutup Rahmadi dalam kultumnya kali ini.

Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *