Keamanan Siber (Cybersecurity): Tipe, Ancaman, dan Pencegahannya
Arus informasi silih berganti dengan kemajuan teknologi pada era ini. Kemajuan teknologi memberikan suatu informasi yang memiliki peran penting bagi setiap aspek kehidupan baik secara individual maupun kelompok. Salah satu kemajuan yang memiliki pengaruh besar adalah internet. Hadirnya internet memberikan arus komunikasi dan informasi yang sangat besar bagi masyarakat penggunanya. Dikutip dari Febriharini (2016) Siber (Cyber) merupakan sesuatu kegiatan virtual yang terhubung atau berinteraksi pada informasi dan sistem computer. Dengan arus komunikasi dan informasi saat ini begitu besar sehingga salah satu dampak negatif yang muncul adalah Cyber Crime. Penanggulangan Cyber crime memerlukan Cybersecurity (Ardiyanti 2014). Keamanan siber bertujuan untuk melindungi sistem dan aplikasi terhadap virus, serangan ransomware, dan masih banyak lagi.
Berikut merupakan tipe keamanan siber menurut ibm.com:
1. Critical infrastructure security
2. Network security
3. Endpoint security
4. Application security
5. Cloud security
6. Information security
7. Mobile security
A. Jenis ancaman pada Cybersecurity
Berikut merupakan jenis-jenis ancaman cybersecurity:
- Malware
Malware atau perangkat lunak berbahaya terdiri dari kode perangkat lunak termasuk ransomeware, Trojan, dan spyware. - Ransomeware
Ransomware adalah jenis malware yang mencuri data penting dari individu atau kelompok untuk dimintai tebusan atas data penting tersebut. - Phising
Serangan phising biasa menggunakan email, sms, panggilan telepon, atau situs web palsu untuk mengelabui user agar berbagi data penting dan memasukkan malware didalamnya. - Ancaman dari dalam
Ancaman keamanan siber dari kalangan internal itu sendiri yang secara sengaja menyalahgunakan akses sah mereka untuk kejahatan. - Ancaman Distributed denial of service (DDoS)
Serangan DDoS bertujuan untuk menonaktifkan atau mencatat aplikasi web, layanan cloud, dan situs web dengan mengirimkan banyak spam.
B. Pencegahan menggunakan Cybersecurity
Berikut beberapa cara pencegahan menggunakan Cybersecurity diantaranya:
1. Melindungi akun user dengan Password
Password yang kuat biasanya terdiri dari 12 karakter dan beberapa elemen seperti angka serta symbol.
2. Mengetahui serangan diberbagai Vektor
Serangan dapat masuk kedalam sistem Linux, IoT, dan Cloud.
3. Membuat Lingkungan yang aman
Setiap lingkungan user memiliki kemungkinan untuk terserang Cyberattack. Contohnya ransomware terhadap pemerintah atau industry yang memiliki profit.
Febriharini MP. 2016. Eksistensi hak atas kekayaan intelektual terhadap hukum siber. – Jurnal Ilmiah
UNTAG Semarang. 5(1): 15-23.
Ardiyanti H. 2014. Cyber-security dan tantangan pengembangannya di Indonesia. Politica. 5(1): 95-110.
https://www.ibm.com/topics/cybersecurity