Jakarta, 4 Maret 2025 – Unit Sumber Daya Manusia Telkom University Jakarta kembali menghadirkan kegiatan rutin selama bulan suci Ramadhan yakni “Kajian Ramadhan” dengan tema yang berbeda kali ini yaitu “KaRaTe Yu (Kajian Ramadhan Telkom University)” untuk seluruh sivitas akademika Universitas Telkom Jakarta.
KaRaTe Yu edisi pertama kali ini berjudul “Proses dan Luaran Ibadah di Bulan Ramadhan” yang dibawakan oleh Direktur Telkom University Jakarta Dr. Ir Agus Achmad Suhendra M.T.
Diawali dengan pembahasan Value bulan suci Ramadhan yang terbagi menjadi empat, yaitu:
- Ramadhan sebagai Bulan Eksaminasi
Ramadhan menjadi bulan ujian atas keimanan yang kita miliki.
- Ramadhan sebagai Bulan Suci
Ramadhan menjadi bulan yang diistimewakan dan disucikan oleh Allah, maka siapa pun yang menjalani bulan Ramadhan dengan baik maka segala kesalahan dan dosanya akan disucikan.
- Ramadhan sebagai Bulan Investasi
Ramadhan menjadi bulan terbaik untuk menyiapkan bekal untuk masa depan kita yakni Akhirat, karena setiap amal ibadah dan kebaikan yang kita lakukan balasannya akan digandakan 70x lipat.
- Ramadhan sebagai Bulan Transformasi
Ramadhan menjadi bulan di mana sikap, perilaku dan akhlak kita diharapkan bertransformasi menjadi lebih baik.

Berdasarkan 4 value dari bulan Ramadhan yang disebutkan, secara tidak langsung kita akan mengalami 3 proses yang pasti dijalani selama bulan Ramadhan berlangsung, yakni:
1. Pengujian
Pengujian atas keimanan yang kita miliki, mereka yang mengaku muslim dan beriman tidak hanya cukup dengan pengakuannya, tetapi juga harus disertakan dengan bukti, seperti yang disampaikan pada QS. Al-Ankabut ayat 2 ‘Apakah manusia itu mengira mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi’ oleh karenanya ujian pasti akan datang bagi siapa pun yang mengatakan mereka beriman.
Contoh ujian nyata yang ada di bulan Ramadhan: Jika pada hari biasa selain bulan Ramadhan boleh makan dan minum di siang hari, di bulan Ramadhan ini mereka yang beriman diuji untuk berpuasa menahan rasa lapar dan dahaga mereka di siang hari.

2. Pensucian
Proses pensucian dari dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat selama ini. Selama kita menjalani bulan Ramadhan dengan baik dan sesuai dengan syariat yang ditentukan maka Allah akan mengampuni seluruh, seperti apa yang tertulis dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”.
3. Pemuliaan
Kriteria kemuliaan di hadapan Allah hanya satu yakni ‘Takwa’, seperti dikatakan pada Quran Surat Al-Hujurat ayat 13 “Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu”, dan apabila kita menjalani Ramadhan dengan baik dan sesuai syariat, maka akan meningkat pula kualitas takwa yang kita miliki sehingga meningkatkan drajat kemuliaan kita di hadapan Allah SWT.
Lalu apa luaran yang diharapkan dari 3 proses diatas?
- Pengujian – Luaran dari proses pengujian ini seperti disebutkan dalam surat Al-Anfal ayat ke-4, bahwa kita ditargetkan untuk menjadi seorang mukmin yang benar-benar mukmin atau benar-benar beriman kepada Allah SWT.
- Pensucian – Pensucian, Aidil Fitri, atau kembali kepada fitrah, sama seperti bayi yang baru terlahir, tidak memiliki satu pun titik noda dan dosa, yang artinya luaran dari pensucian ini adalah dibersihkannya kita dari seluruh kesalah dan dosa kita oleh Allah SWT.
- Pemuliaan – Luaran yang diharapkan dari proses pemuliaan ini adalah kita dapat mencapai peringkat takwa dengan sebenar-benarnya takwa, sebagaimana disebutkan dalam QS Ali-Imran ayat 102 “Wahai orang-orang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim”.
Sebagai bulan yang penuh berkah, Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan keimanan, mensucikan diri, dan meraih ketakwaan. Dengan memahami nilai-nilainya, kita dapat menjalani ibadah dengan lebih bermakna. Melalui 3 proses di atas, diharapkan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Yuk TelUtizen, mari kita manfaatkan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya agar kita bisa meraih keberkahan dan kemuliaan yang dijanjikan. Selamat menunaikan ibadah puasa TelUtizen Jakarta!
Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi
Baca Juga : Wujudkan Nilai Budaya Harmoni, Tel-U Jakarta Gelar Munggahan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan