Codeigniter : Definisi, Fitur, Manfaat, Cara Kerja, Keunggulan dan Kekurangan
Definisi CodeIgniterakan di bahas pada artikel kali ini. Umumnya, framework berfungsi sebagai alat bantu yang efektif bagi pengembang, memungkinkan mereka untuk melakukan pemrograman dengan lebih efisien, menghemat waktu, dan mengurangi upaya yang harus dikeluarkan. Dengan menggunakan framework, pengembang tidak perlu membuat fungsi atau class dari nol.
Penggunaan framework oleh pengembang umumnya didorong oleh beberapa alasan, termasuk untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan aplikasi web. Selain itu, framework memudahkan dalam pemeliharaan karena menyediakan pola yang telah ada, dan biasanya dilengkapi dengan fasilitas umum seperti validasi, ORM (Object-Relational Mapping), paginasi, dukungan untuk beberapa database, dan sebagainya.
Meskipun terdapat berbagai jenis framework yang dapat digunakan oleh pengembang, salah satunya yang cukup populer adalah CodeIgniter. CodeIgniter dikenal sebagai salah satu framework yang sangat cocok digunakan oleh tim pengembangan web perusahaan, terutama bagi yang memiliki keterbatasan anggaran. Untuk informasi lebih lanjut tentang CodeIgniter, Anda dapat menyimak ulasan terperinci dalam artikel yang tersedia.
Pengertian CodeIgniter
CodeIgniter merupakan salah satu framework yang populer di dunia pengembangan aplikasi dan web dengan menggunakan konsep Model-View-Controller (MVC). Sebagai platform open-source, CodeIgniter menjadi pilihan utama bagi para pengembang yang bekerja dengan bahasa pemrograman PHP. Penggunaan CodeIgniter bertujuan untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengembangan proyek.
Diperkenalkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis, CodeIgniter membanggakan berbagai pustaka (library) yang lebih luas dibandingkan dengan beberapa framework lainnya. Keistimewaan CodeIgniter terletak pada sifatnya yang ringan, sehingga tidak memberikan beban besar pada sumber daya website. Selain itu, sebagai framework open-source, CodeIgniter dapat diakses dan diunduh secara gratis oleh para pengembang.
CodeIgniter mengadopsi model MVC, suatu pendekatan yang sangat cocok untuk merancang aplikasi atau website yang bersifat dinamis. Konsep MVC digunakan untuk memisahkan komponen utama ke dalam beberapa bagian, membentuk pola yang efektif saat proses pengembangan aplikasi.
Fitur-Fitur CodeIgniter
CodeIgniter dikenal sebagai pilihan utama para pengembang berkat kinerjanya yang unggul dan berbagai fitur lengkap yang mempermudah tugas pengembangan. Berikut adalah fitur-fitur utama yang membedakan CodeIgniter.
1. Model-View-Controller (MVC)
Fitur ini merupakan favorit di antara pengembang dan menjadikan CodeIgniter sebagai framework yang sangat dihargai. Model-View-Controller (MVC) adalah praktik standar industri yang memisahkan data, logika, dan presentasi dalam aplikasi web.
2. Library Bawaan
Fitur ini memungkinkan pengguna menemukan berbagai solusi seputar pemrograman, termasuk buku, tutorial, dan panduan penggunaan terkait CodeIgniter. Pengembang CodeIgniter memiliki akses ke dokumentasi lengkap yang menjelaskan cara kerja sistem aplikasi serta informasi lainnya seputar pengembangan PHP.
Dalam library bawaan ini, tersedia tutorial atau petunjuk yang mencakup masalah umum yang pernah dihadapi oleh pengembang lain dan solusi yang ditemukan, sehingga bisa menjadi referensi bagi pengguna lain.
3. Sangat Ringan
Dalam era di mana kecepatan pemuatan aplikasi menjadi prioritas, CodeIgniter memberikan waktu pemuatan kurang dari satu detik setelah instalasi. Dengan respons cepat kurang dari 50 milisekon, CodeIgniter menjadi lebih cepat dibandingkan dengan beberapa framework lainnya.
4. Source Code yang Kompak
Ukuran source code yang kecil menjadi keunggulan, menyederhanakan implementasi dan pembaruan sistem aplikasi. CodeIgniter memiliki source code yang kurang lebih hanya 2 MB, memudahkan pengguna untuk memahami CodeIgniter dan cara kerjanya.
Manfaat CodeIgniter
Saat ingin membangun situs web yang profesional, modern, dan efisien, CodeIgniter menjadi salah satu pilihan terbaik. Tidak hanya memiliki performa dan fitur yang sangat baik, pengguna CodeIgniter juga dapat meraih sejumlah manfaat tambahan yang signifikan.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang diberikan CodeIgniter, sebagaimana dijelaskan oleh Seasia Info Tech:
1. Otomatis Melacak Bug
CodeIgniter memiliki kemampuan untuk secara otomatis melacak dan mengidentifikasi bug, memudahkan pengguna dalam proses debugging dan meningkatkan kualitas keseluruhan dari situs web yang dikembangkan.
2. Penyesuaian Desain dan Sistem
Pengguna memiliki keleluasaan untuk mengatur desain dan sistem CodeIgniter sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Fleksibilitas ini memungkinkan pembangunan situs web yang sesuai dengan visi dan tujuan pengguna.
3. Keamanan yang Terjamin
CodeIgniter menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, memberikan jaminan keamanan bagi situs web yang dikembangkan dengan framework ini. Ini membantu melindungi situs web dari potensi serangan dan ancaman keamanan.
4. Migrasi Data yang Mudah
Framework ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan migrasi data dari satu server ke server lainnya. Kemampuan ini sangat berguna ketika pengguna perlu mentransfer atau mengelola data di lingkungan server yang berbeda.
5. Peningkatan Peringkat SEO
CodeIgniter menyediakan fitur yang memudahkan pengguna untuk meningkatkan peringkat SEO situs web mereka. Dengan dukungan yang kuat dari framework ini, pengguna dapat mengoptimalkan kontennya agar lebih terindeks oleh mesin pencari dan mendapatkan visibilitas yang lebih baik online.
Cara Kerja CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework yang mengadopsi pola Model-View-Controller (MVC). MVC, yang merupakan singkatan dari Model-view-controller, dapat dijelaskan sebagai berikut: ketika Anda mencari informasi tertentu, controller akan menanggapi permintaan Anda, kemudian menyajikan informasi yang dicari jika tersedia.
Sebagai contoh sederhana, bayangkan jika Anda ingin mencari informasi dengan id=3. Pada saat tersebut, controller akan menanggapi permintaan Anda, dan kemudian meminta Model untuk mengambil data yang terkait dengan id=3. Model akan mengembalikan data tersebut ke controller. Controller selanjutnya akan menyajikan data tersebut kepada View dalam format yang mudah dibaca oleh manusia (Human-readable format). Hasilnya akan ditampilkan pada browser Anda.
CodeIgniter mengikuti alur kerja sebagai berikut:
- Index.php: Bertindak sebagai file pertama dalam program yang dibaca oleh sistem.
- Router: Memeriksa HTTP request untuk menentukan tindakan apa yang harus dilakukan oleh program.
- File Cache: Jika ada “cache file” dalam program, file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser. Adanya file cache dapat mempercepat proses pembukaan sebuah situs web.
- Keamanan: Sebelum file controller sepenuhnya dimuat, HTTP request dan data yang dikirimkan oleh pengguna akan disaring melalui fasilitas keamanan yang dimiliki oleh CodeIgniter.
- Controller: Membuka file model, core libraries, helper, dan semua sumber daya yang diperlukan dalam program tersebut.
Keuntungan CodeIgniter
CodeIgniter menyajikan sejumlah keunggulan yang mungkin tidak dapat ditemukan pada framework lain. Berikut beberapa manfaat dan kelebihan yang ditawarkan CodeIgniter:
- Mudah Dipelajari: CodeIgniter merupakan framework yang sangat mudah dipelajari, terutama jika Anda sudah menguasai PHP. Anda dapat menguasai CodeIgniter dalam waktu singkat untuk membangun dan mengembangkan aplikasi.
- Ukuran Kecil: Framework CodeIgniter memiliki ukuran yang sangat kecil, sekitar 2MB. Ukuran yang kecil ini memudahkan dalam menjalankan dan mengupdate CodeIgniter. Dibandingkan dengan jenis framework lainnya, CodeIgniter jelas lebih ramah terhadap ruang penyimpanan perangkat.
- Dapat Dimodifikasi: CodeIgniter sudah dilengkapi dengan library yang berisi banyak bantuan dan petunjuk. Jika Anda tidak menemukan yang Anda cari, Anda dapat dengan mudah menambahkan bantuan, petunjuk, atau library sendiri secara mandiri.
- Sangat Cepat: Pengguna umumnya lebih menyukai perangkat lunak yang mampu memproses proses dengan cepat. CodeIgniter hadir sebagai framework super cepat, di mana proses loading dan eksekusi perintah dapat diproses dalam waktu kurang dari 50 milisekon.
- Fleksibel: CodeIgniter dilengkapi dengan sejumlah fitur dan komponen canggih yang berdiri sendiri tanpa saling bergantung. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meng-upgrade dan memperbaiki masalah tertentu dengan mudah.
Kekurangan CodeIgniter
Diantara beberapa keunggulan yang dimiliki codeigniter, terdapat beberapa kekurangan yang harus di antisipasi programmer jika ingin menggunakan framework ini. Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki codeigniter :
- Walau terdapat berbagai perpustakaan (library) yang tersedia, CodeIgniter tidak dirancang untuk pengembangan situs web dengan skala besar atau kebutuhan perusahaan.
- CodeIgniter masih memiliki keleluasaan yang signifikan dalam penulisan kode, seperti kemampuan untuk secara bebas menambahkan file.
- Framework ini tidak sepenuhnya mencerminkan konsep Model-View-Controller (MVC) dengan benar, seperti contoh penggunaan perintah echo yang masih dapat dilakukan langsung pada file Controller.