Tepat pada tanggal 22 Juni 2025, Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-498. Dengan mengusung tagline “Kota Global dan Berbudaya”, perayaan HUT Jakarta tahun ini bukan sekadar mengenang masa lalu, tapi juga menatap masa depan. Sebagai ibu kota negara yang kini tengah bertransformasi menjadi kota metropolitan kelas dunia, Jakarta menunjukkan identitasnya sebagai pusat kebudayaan yang dinamis, ekonomi digital yang berkembang, dan keberagaman yang solid.
Sejarah panjang Jakarta dimulai sejak abad ke-16 ketika kota ini dikenal sebagai Sunda Kelapa, kemudian menjadi Batavia, dan akhirnya Jakarta seperti yang kita kenal sekarang. Namun, yang membuat Jakarta istimewa bukan hanya sejarah kolonial atau gedung-gedung tua di Kota Tua, tapi kemampuannya beradaptasi dan berkembang seiring zaman.
Di tahun 2025 ini, Jakarta dikenal sebagai salah satu kota paling digital di Asia Tenggara. Mulai dari layanan transportasi publik berbasis aplikasi, smart city platform, hingga digitalisasi layanan publik, semua dirancang untuk menjadikan kota ini lebih efisien, aman, dan inklusif.


Meskipun modernisasi terus berjalan, budaya tetap menjadi nadi utama Jakarta. Perayaan HUT Jakarta tahun ini kembali dimeriahkan dengan festival budaya Betawi, pertunjukan seni tradisional, parade komunitas multikultural dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta tidak hanya tumbuh secara fisik, tapi juga menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokalnya.
Generasi muda pun ikut ambil bagian, terutama melalui media sosial dan platform digital. Banyak konten kreatif bertema HUT Jakarta yang viral, mulai dari video edukatif soal sejarah kota, street review tentang makanan khas, hingga dokumentasi visual perjalanan Jakarta dari masa ke masa. Inilah potret “kota global yang tetap berbudaya” yang modern, kreatif, namun tetap berpijak pada akar.
Beberapa isu penting juga ikut mencuat dalam momen HUT Jakarta 2025, seperti transisi menuju ibu kota baru (IKN), peran Jakarta pasca-ibu kota, serta keberlanjutan pembangunan di tengah isu lingkungan dan kepadatan penduduk. Banyak diskusi publik muncul terkait bagaimana Jakarta mempertahankan perannya sebagai pusat ekonomi, budaya, dan teknologi nasional.
Tak sedikit pula mahasiswa, akademisi, dan komunitas muda yang menggelar forum diskusi hingga gerakan digital membahas arah Jakarta ke depan. Isu-isu seperti urban farming, transportasi hijau, hingga kampanye gaya hidup minim sampah menjadi bukti bahwa kaum muda Jakarta bukan hanya penonton, tapi juga aktor perubahan.
HUT Jakarta 2025 bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga momen refleksi tentang sudah sejauh mana kota ini tumbuh, dan ke mana arah yang akan dituju. Dalam semangat “Kota Global dan Berbudaya”, kita diingatkan bahwa menjadi kota besar bukan soal gedung tinggi dan teknologi canggih semata, tetapi juga bagaimana masyarakatnya hidup dengan nilai, harmoni, dan solidaritas.

Sebagai institusi pendidikan yang berlokasi di jantung kota, Telkom University Jakarta bangga menjadi bagian dari wajah baru Jakarta. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kampus Tel-U Jakarta terus berkomitmen mencetak generasi muda yang siap berkontribusi aktif bagi masa depan kota—baik sebagai pelaku industri kreatif, teknologi, maupun penggerak komunitas.
Selamat ulang tahun Jakarta! Terus tumbuh, tangguh, dan berbudaya.
Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi
Baca Juga : AGRITERA: Solusi Cerdas IoT untuk Petani Padi Lampung