KaRaTe Yu #2 – Bersyukur Kepada Allah SWT

KaRaTe Yu Bersyukur kepada Allah SWT

Jakarta, 6 Maret 2025 – KaRaTe Yu bagian kedua kali ini berjudul “Bersyukur Kepada Allah SWT” yang dibawakan oleh Wakil Direktur 1 Telkom University Jakarta Dr. Ir Christanto Triwibisono M.M.

Bersyukur kepada Allah SWT adalah salah satu sikap yang harus dimiliki oleh setiap muslim. Syukur merupakan bentuk pengakuan atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah, baik bersifat lahir maupun batin. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 7 “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” Ayat ini menegaskan bahwa bersyukur tidak hanya mendatangkan keberkahan, tetapi juga menjadi jalan bagi kita untuk memperoleh lebih banyak lagi nikmat dari Allah.

Makna dan Bentuk Syukur

Bersyukur kepada Allah

Syukur dalam Islam memiliki makna yang mendalam, yaitu mengakui, menghargai, dan menggunakan nikmat yang diberikan Allah dengan sebaik-baiknya. Bersyukur tidak hanya dalam bentuk ucapan, tetapi juga harus tercermin dalam perbuatan dan hati. Syukur dapat diwujudkan dalam tiga bentuk utama:

  1. Syukur dengan Hati – Menyadari dan meyakini bahwa segala nikmat berasal dari Allah.
  2. Syukur dengan Lisan – Mengucapkan rasa syukur, seperti membaca hamdalah dalam setiap keadaan yang kita dapatkan.
  3. Syukur dengan Perbuatan – Menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat.

Bersyukur memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat di dalamnya, seperti:

  1. Menambah Nikmat – Allah menjanjikan dalam Al-Qur’an bahwa orang yang bersyukur akan mendapatkan tambahan nikmat.
  2. Menjadikan Hati Tenang dan Bahagia – Orang yang selalu senantiasa bersyukur akan merasa cukup dan tidak mudah mengeluh.
  3. Mendekatkan Diri kepada Allah – Syukur adalah salah satu bentuk ibadah yang membuat kita semakin dekat kepada Allah.
  4. Menghindarkan dari Azab Allah – Sebaliknya, kufur nikmat atau tidak bersyukur dapat mendatangkan azab dari-Nya.

Bagaimana Melatih Diri untuk Selalu Bersyukur?

  1. Menyadari Nikmat Kecil – Terkadang kita hanya bersyukur atas hal-hal besar, padahal nikmat sekecil apa pun itu layak untuk disyukuri.
  2. Berpikir Positif dalam Segala Keadaan – Meskipun mengalami kesulitan, tetap yakin bahwa setiap ujian memiliki hikmahnya tersendiri.
  3. Membiasakan Diri Mengucapkan Syukur – Selalu mengucapkan hamdalah dalam setiap situasi, baik saat senang maupun susah.
  4. Menggunakan Nikmat untuk Kebaikan – Semua yang Allah berikan, baik harta, kesehatan, maupun ilmu, harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat.

Oleh karena itu, bersyukur merupakan sebuah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Dengan bersyukur, kita akan merasakan ketenangan hati, mendapatkan tambahan nikmat, dan semakin dekat dengan Allah SWT. Maka dari itu, marilah kita senantiasa melatih diri untuk bersyukur dalam segala keadaan, agar hidup kita penuh dengan rahmat dan ridha-Nya. Jangan lupa untuk selalu bersyukur yah TelUtizen!

Sedekah sebagai rasa Syukur

Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi

 

Baca Juga : KaRaTe Yu #1 – Proses dan Luaran Ibadah di Bulan Ramadhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *