6 Karya Mahasiswa DKV TelU Jakarta berhasil Diakuisisi BRIN

Mahasiswa DKV yang Berhasil Lolos Program Akuisisi BRIN

Telkom University Jakarta kembali mencatat prestasi membanggakan. Total enam karya dari mahasiswa Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual (DKV) TelU Jakarta berhasil lolos dalam Program Akuisisi Pengetahuan Lokal yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Program ini bertujuan untuk mendokumentasikan, melestarikan, dan mengembangkan pengetahuan lokal di Indonesia yang memiliki nilai historis, budaya, dan kearifan lokal untuk memperkaya wawasan bangsa di era modern.

Program Akuisisi Pengetahuan Lokal adalah inisiatif dari BRIN untuk mendorong keterlibatan perguruan tinggi, lembaga riset, dan masyarakat dalam menggali, mengembangkan, dan melestarikan kekayaan pengetahuan tradisional. Pengetahuan lokal yang mencakup berbagai macam aspek seperti tari tradisional, seni, kuliner dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Enam Karya hasil mahasiswa Prodi S1 DKV TelU Jakarta yang berhasil lolos seleksi menunjukkan kemampuan riset yang tinggi serta kepedulian terhadap budaya dan kearifan lokal Indonesia. Karya-karya dalam bentuk audiovisual ini mengusung berbagai tema menarik, seperti:

  1. Warisan Leluhur: Dokumentasi Silat Cimande Bina Satria – Muhammad Salahuddin Al Hafidz.
  2. Silat Rahasia di Tanah Betawi – Muhammad Rafi.
  3. Progresi Ondel-ondel – Davis Polado Silalahi.
  4. Eksplorasi Budaya dan Identitas Betawi melalui Gerakan Tradisional – Putri Amelia Az Zahra
  5. Gado-gado Muda – Muhammad Syahran Shafiq.
  6. Betawi Traditional House – Ananda Nuruldini Siregar.

“Awalnya kami mengikuti kegiatan Program Akuisisi Pengetahuan Lokal dari BRIN ini karena kami disuruh submit karya oleh dosen kami untuk memenuhi nilai UAS kami di semester genap ini. Semua yang butuh nilai UAS harus ikut submit karya mereka pada program BRIN ini dan kebetulan hanya karya kami ber-enam yang berhasil diakuisisi dari seluruh karya yang submit di antara kawan-kawan kami di TUJ” ucap Hafidz.

BRIN sangat menghargai dan men-support para kreator yang ikut berpartisipasi dalam program ini dengan memberikan sejumlah insentif kepada mereka yang karyanya berhasil diakuisisi oleh BRIN. Dengan adanya hal tersebut diharapkannya dapat menyulut semangat-semangat seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk bisa melestarikan budaya bangsa sekaligus memberdayakan pengetahuan lokal Indonesia.

Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi

 

Baca Juga : Bangsawan Technology Sukses bawa I-Fino jadi Top 10 Energy Founders Pertamuda 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *