Panduan Mencari Kata Kunci Populer dengan Tools Gratis
Menemukan kata kunci yang tepat dan banyak dicari orang sangat penting jika kamu ingin membuat konten yang relevan dan mendatangkan banyak pengunjung. Kata kunci yang populer akan membantu kontenmu lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, sehingga potensi untuk mendapatkan trafik akan lebih besar. Di artikel ini, kita akan membahas cara mencari kata kunci populer dengan menggunakan berbagai alat yang bisa kamu akses secara gratis.
1. Pahami Topik Konten dan Audiensmu Terlebih Dahulu
Sebelum mulai mencari kata kunci, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami topik konten yang ingin kamu buat dan siapa audiens yang ingin kamu targetkan. Memahami topik akan mempermudah pencarian yang lebih relevan. Misalnya, jika kamu ingin menulis tentang kesehatan, kamu bisa memulai dengan memilih topik yang spesifik seperti “tips diet sehat” atau “cara menjaga berat badan ideal”.
Selain topik, kenali juga audiensmu. Siapa yang akan membaca konten ini? Apakah mereka pemula, atau sudah paham tentang topik tersebut? Dengan mengetahui siapa audiensmu, kamu bisa menyesuaikan kata kunci yang mereka gunakan saat mencari informasi di Google.
2. Manfaatkan Google Suggest untuk Ide Awal Kata Kunci
Salah satu cara paling sederhana dan gratis untuk mencari kata kunci populer adalah dengan menggunakan Google Suggest. Saat kamu mengetik sesuatu di kotak pencarian Google, akan muncul beberapa saran pencarian secara otomatis. Saran-saran tersebut didasarkan pada apa yang sering dicari pengguna lain di Google, sehingga bisa memberikan gambaran tentang kata kunci apa saja yang populer terkait topikmu.
Langkah-langkahnya:
- Buka Google di browser.
- Ketik kata kunci yang sesuai dengan topikmu di kolom pencarian, misalnya “diet sehat”.
- Perhatikan saran pencarian yang muncul di bawah kotak pencarian. Kata-kata yang muncul ini adalah kata kunci yang sering dicari oleh pengguna lain dan bisa menjadi inspirasi awal untuk kontenmu.
Dengan Google Suggest, kamu bisa mendapatkan beberapa kata kunci tambahan yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya. Saran ini bisa dijadikan daftar kata kunci yang nanti akan kamu cek lebih dalam.
3. Gunakan Google Keyword Planner untuk Data Lebih Detail
Jika kamu ingin mendapatkan informasi lebih mendalam, seperti berapa kali kata kunci tersebut dicari setiap bulannya, kamu bisa menggunakan Google Keyword Planner. Ini adalah alat gratis dari Google yang bisa membantumu, lengkap dengan volume pencarian dan tingkat persaingan dari kata kunci tersebut.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi Google Keyword Planner.
- Masuk dengan akun Google Ads. Jika kamu belum punya akun, kamu perlu membuatnya. Meski ini bagian dari Google Ads, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk menggunakan fitur pencari ini.
- Pilih opsi “Temukan Kata Kunci Baru”.
- Masukkan kata kunci yang relevan dengan topikmu.
- Kamu akan mendapatkan daftar kata kunci terkait, lengkap dengan informasi seperti jumlah pencarian per bulan dan seberapa tinggi tingkat persaingannya.
Dari daftar ini, kamu bisa memilih kata kunci yang memiliki volume pencarian tinggi namun dengan persaingan yang tidak terlalu ketat. Kata kunci seperti ini lebih mudah digunakan karena persaingan dengan konten lain tidak terlalu banyak.
4. Periksa Tren dengan Google Trends
Selain mengetahui volume pencarian, penting juga untuk mengetahui apakah yang kamu pilih sedang populer atau justru mulai menurun popularitasnya. Google Trends adalah alat gratis lain dari Google yang memungkinkanmu melihat tren pencarian dari waktu ke waktu. Kamu juga bisa membandingkan untuk melihat mana yang lebih populer.
Langkah-langkahnya:
- Buka Google Trends.
- Masukkan kata kunci yang ingin kamu periksa trennya.
- Pilih wilayah yang relevan, misalnya Indonesia, dan tentukan rentang waktu yang ingin kamu analisis.
- Lihat grafik yang ditampilkan. Grafik tersebut akan menunjukkan apakah kata kunci tersebut mengalami peningkatan atau penurunan pencarian dalam jangka waktu tertentu.
Dengan Google Trends, kamu bisa mengidentifikasi kata kunci yang sedang naik daun, sehingga bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan lebih banyak trafik. Kamu juga bisa menghindari yang popularitasnya menurun agar kontenmu tidak cepat ketinggalan zaman.
5. Gunakan Ubersuggest untuk Saran Tambahan
Selain alat dari Google, ada alat gratis lain yang bisa kamu manfaatkan, yaitu Ubersuggest. Alat ini dibuat oleh Neil Patel dan bisa membantumu menemukan lebih banyak ide, lengkap dengan informasi seperti volume pencarian, tingkat kesulitan SEO, dan kata kunci terkait.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi Ubersuggest.
- Masukkan kata kunci utama yang ingin kamu teliti.
- Kamu akan mendapatkan daftar kata kunci terkait, lengkap dengan data seperti volume pencarian dan tingkat kesulitan SEO.
Ubersuggest sangat bermanfaat jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak ide yang mungkin tidak ditemukan di alat Google. Kamu juga bisa mengecek kesulitan SEO, sehingga bisa memilih kata kunci yang lebih mudah untuk dioptimalkan.
6. Coba AnswerThePublic untuk Temukan Pertanyaan Populer
Tools gratis lainnya yang bisa kamu gunakan adalah AnswerThePublic. Alat ini membantu kamu menemukan pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan pengguna terkait topik yang kamu pilih. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi ide untuk kontenmu dan membantu menentukan kata kunci yang lebih panjang dan spesifik.
Langkah-langkahnya:
- Kunjungi AnswerThePublic.
- Masukkan kata kunci utama yang ingin kamu analisis.
- Alat ini akan menampilkan visualisasi dari berbagai pertanyaan dan frasa terkait dengan kata kunci tersebut.
AnswerThePublic sangat berguna untuk menemukan keyword long-tail yang biasanya memiliki persaingan lebih rendah, namun lebih spesifik dan bisa mendatangkan trafik yang relevan.
7. Pilih yang Tepat untuk Kontenmu
Setelah melakukan riset dengan berbagai alat di atas, kini saatnya memilih kata kunci yang paling sesuai dengan kontenmu. Pastikan yang kamu pilih:
- Relevan dengan topikmu. Jangan memilih kata kunci hanya karena populer, pastikan kata kunci tersebut memang relevan dengan apa yang akan kamu bahas.
- Memiliki volume pencarian yang baik. Pilih dengan volume pencarian yang cukup tinggi untuk memastikan ada audiens yang mencari topik tersebut.
- Persaingannya tidak terlalu tinggi. Jika kamu baru memulai, sebaiknya hindari dengan tingkat persaingan yang sangat ketat.
8. Gunakan Kata Kunci secara Strategis di Kontenmu
Setelah menemukan yang tepat, langkah terakhir adalah menggunakannya di tempat yang strategis di dalam kontenmu. Berikut beberapa tempat di mana kamu harus memasukkan kata kunci:
- Judul artikel: Pastikan kata kunci utama ada di judul.
- Subjudul: Letakkan di beberapa subjudul atau heading dalam artikel.
- Paragraf pertama: Sebutkanndi awal artikel untuk membantu mesin pencari memahami topik utama.
- Meta Deskripsi: Masukkan dalam deskripsi meta untuk meningkatkan peluang kontenmu ditemukan.
- Alt text gambar: Jika menggunakan gambar, tambahkan pada teks alternatif gambar.
Namun, hindari penggunaan kata kunci secara berlebihan (keyword stuffing). Sebaiknya gunakan kata kunci secara alami agar kontenmu tetap nyaman dibaca dan tidak dianggap spam oleh mesin pencari.
Mencari kata kunci populer tidaklah sulit jika kamu tahu tools yang tepat untuk digunakan. Dengan menggunakan alat seperti Google Suggest, Google Keyword Planner, Google Trends, Ubersuggest, dan AnswerThePublic, kamu bisa menemukan kata kunci yang relevan dan banyak dicari oleh audiensmu. Memilih kata kunci yang populer dan menggunakannya dengan benar akan meningkatkan visibilitas kontenmu di mesin pencari, sehingga lebih banyak pengunjung akan datang ke situsmu.
Baca Selengkapnya: Apa Itu SEO? Panduan Sederhana untuk Pemula
Baca Selengkapnya: Istilah-Istilah SEO yang Perlu Kamu Ketahui