Bangsawan Technology

Mahasiswa TelU Jakarta berhasil menjadi Top 10 Energy Founder Pertamuda 2024

Jakarta, 2 November 2024 – Seorang mahasiswa prodi S1 Teknik Telekomunikasi Tel-U Jakarta, Andi Pangeran Bangsawan berhasil menjadi top 10 finalis pada kompetisi Energy Founder Pertamuda yang diselenggarakan oleh PT. Pertamina (Persero).

Pertamuda merupakan kompetisi ide bisnis  untuk mahasiswa yang diadakan oleh PT. Pertamina (Persero) yang bertujuan untuk memperluas implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) dan inovasi pada sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses pemodalan. Kompetisi Pertamuda ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif PTN/PTS se-Indonesia dengan jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana.

Pada kompetisi Pertamuda terdapat dua kategori utama: Early Stage Startups, yang terbuka untuk startup pemula dengan ide bisnis inovatif dan potensi besar untuk berkembang, serta Energy Founder yang dikhususkan untuk ide-ide inovatif dalam bidang energi yang dapat mengubah cara kita menghasilkan, menyimpan, dan menggunakan energi secara berkelanjutan.

Pada kompetisi Pertamuda di kali ini Andi berhasil menjadi top 10 finalis Energy Founder Pertamuda dari 3200+ pendaftar dan Ia berhasil menuju tahap Demoday yang akan diselenggarakan nanti pada 18-19 November 2024. Pada tahap ini para finalis akan mendemokan ide besar yang mereka ajukan di depan para expert dan investor untuk membangun impact yang lebih luas.

Ide besar yang diajukan oleh Andi (Bangsawan Technology) pada kompetisi Energi Founder Pertamuda ini adalah I-Fino, sebuah inovasi teknologi berbasis IoT yang menggabungkan filter dan dinamo untuk memanfaatkan gas buangan dari kendaraan bermotor sebagai sumber energi listrik. I-Fino ini nantinya akan diterapkan pada kendaraan bermotor berbahan bakar fosil.

“Saya sedari awal berminat daftar di program inkubasi Pertamuda itu karena Saya suka dengan lomba pembuatan suatu alat inovatif. Kebetulan ada yang mengadakan dari Pertamina, waktu itu di bulan Agustus Saya akhirnya ikut, kebetulan saya juga ada ide pembuatan alat dan akhirnya daftar pas pengumuman kelulusan ternyata saya lolos untuk tahap elevator pitch, bahkan Saya tidak menyangka bahwa Saya berhasil menjadi 10 finalis yang berhasil maju ke tahap Demoday.” Ujar Andi.

Tidak hanya hebat, Andi juga bisa menjadi salah satu sosok yang dapat menginspirasi kawan-kawan TelUtizen Jakarta untuk tetap semangat dalam berkarya dan memperluas implementasi SDGs di Indonesiaia, “Pesan Saya untuk teman-teman yang mau ikutan lomba seperti ini tapi merasa kurang percaya diri. Menurut Saya setiap ide besar selalu dimulai dari langkah kecil yang berani. Ikut lomba inkubasi bisnis bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang belajar, berkembang, dan membuka peluang lebih besar di masa depan.” Tutup Andi pada pesan yang disampaikannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *