JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia, terutama untuk pengembangan web. JavaScript memungkinkan interaktivitas pada halaman website, seperti menampilkan popup, validasi form, animasi, hingga pengolahan data secara dinamis. Artikel ini akan membahas dasar-dasar JavaScript, khususnya tentang fungsi (function) dan contoh penggunaannya, agar mahasiswa dan pengembang pemula dapat memahami serta mengaplikasikannya dengan baik.
Apa Itu JavaScript?
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dijalankan di sisi klien (client-side), artinya kode JavaScript dieksekusi oleh browser pengguna. Bahasa ini digunakan untuk memperkaya halaman HTML dengan berbagai fitur interaktif tanpa perlu melakukan reload halaman.
Beberapa fitur utama JavaScript:
-
Interaktif (click event, hover, dll.)
-
Bisa digunakan bersama HTML dan CSS
-
Mendukung pemrograman berorientasi objek
-
Dijalankan langsung di browser tanpa instalasi tambahan
Apa Itu Fungsi dalam JavaScript?
Fungsi (function) adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Dengan fungsi, kita bisa menulis kode sekali dan menggunakannya berkali-kali.
Bentuk Dasar Fungsi:

Contoh Fungsi Sederhana:

Untuk memanggil fungsi di atas, cukup gunakan:

Output di konsol:

Fungsi dengan Parameter
Fungsi dapat menerima parameter sebagai input agar lebih fleksibel.
Contoh:

Fungsi dengan Nilai Kembali (Return)
Fungsi juga bisa mengembalikan nilai menggunakan return
.
Contoh:

Fungsi Panah (Arrow Function)
Mulai dari ES6 (ECMAScript 2015), JavaScript memperkenalkan arrow function yang lebih ringkas.
Contoh:

Contoh Penggunaan Fungsi dalam Web
Contoh 1: Menampilkan Alert Saat Tombol Diklik
HTML:

JavaScript:

Contoh 2: Menjumlahkan Dua Angka dari Form Input
HTML:

JavaScript:

JavaScript adalah bahasa yang sangat penting dalam dunia web modern. Dengan memahami dasar-dasar fungsi, kita dapat menulis kode yang lebih terstruktur, efisien, dan dapat digunakan kembali. Baik itu untuk menampilkan pesan sederhana hingga membuat perhitungan otomatis, fungsi memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan aplikasi web.
Mahasiswa dan pengembang pemula di Telkom University Jakarta diharapkan dapat memulai praktik membuat fungsi-fungsi sederhana, sebagai dasar untuk mengembangkan aplikasi web yang lebih kompleks dan interaktif.