Abdimas Tel-U Jakarta berbagi ilmu Character Building “Strategi Belajar & Tentukan Tujuanmu”

Abdimas

Abdimas Tel-U Jakarta berbagi ilmu Character Building “Startegi Belajar & Tentukan Tujuanmu”

Bekasi, Mei 2024 – Telkom University Jakarta kembali aktif dalam mengamalkan salah satu dari pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, Pengabdian Masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Pengabdian masyarakat kali ini digelar di SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi dengan mengangkat tema yang cukup menarik yaitu Character Building “Strategi Belajar & Tentukan Tujuanmu”.

“Ada berbagai macam strategi belajar efektif yang dapat membantu untuk menentukan tujuan masa depan kita” ucap Ketua kegiatan Pengabdian Masyarakat Syifa Nurgaida Yutia M.T.

Belajar efektif bisa diciptakan dari suasana belajar yang nyaman, atau metode belajar yang disenangi, seperti menciptakan lingkungan belajar yang nyaman yang membuatmu betah untuk tetap belajar, menonton video pembelajaran jika kamu lebih mudah memahami dengan visual.

Syifa juga menyampaikan penggunaan metode S.M.A.R.T yang digunakan untuk menetapkan tujuan yang jelas, spesifik dan dapat dicapai. Terdapat lima komponen pada S.M.A.R.T, yaitu:

1. S-Specific

Menentukan dengan tepat apa yanng sedang menjadi tujuan dengan jelas dan terperinci, dan menghindari penetapan yang ambigu. Dengan tujuan yang spesifik, individu atau tim dapat lebih fokus dan memiliki motivasi lebih tinggi dalam mencapai tujuan tersebut, dan dapat menjawab pertanyaan:

Who : Siapa yang terlibat?

What : Apa yang ingin dituju?

Where : Di mana goalnya dilakukan?

When : Kapan harus tercapai?

Why : Mengapa goal itu penting?

2. M-Measurable

Tentukan perhitungan apa yang akan digunakan agar tujuan tercapai, dengan menetapkan beberapa pencapaian dengan mempertimbangkan tugas tertentu untuk diselesaikan.

Contoh salah : Saya ingin menurunkan berat badan

Contoh benar : Pada tanggal 1 Juni, Saya ingin turun 5 KG, dengan tidak makan gorengan dan lari 2 KM / hari.

3. A-Achievable

Menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang tersedia seperti keuangan, sumber daya, dan hal-hal lainnya.

4. R-Relevant

Fokus pada sesuatu yang masuk akal dengan tujuan yang lebih luas. Misalnya, jika sasarannya adalah meluncurkan program atau produk baru, maka sasaran tersebut harus selaras dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.

5. T-Time-bound

Menentukan dead line yang masuk akal untuk mencapai tujuan dengan membuat time line yang sesuai agar selama proses pencapaian tujuan menjadi jelas dengan target-target capaiannya.

Sebelum mengakhiri kegiatan Pengabdian Masyarakat di SMK Telekomunikasi Telesandi kali ini Syifa juga sempat memberikan contoh penggunaan metode S.M.A.R.T.

Contoh Menyusun SMART GOAL

SMART Goals : Meningkatkan Kemampuan Bahasa Korea

Specific – Belajar Bahasa Korea menggunakan aplikasi.

Measurable – Mencatat dan melakukan refleksi pemahaman dari setiap pembelajaran yang tersedia.

Achievable – mengatur waktu untuk belajar beberapa menit setiap hari.

Relevant – meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam berbahasa Korea.

Time Bound – Dapat mengetahui dan bisa membaca huruf hangul dalam satu bulan.

Dengan menetapkan hal-hal tersebut maka tujuan mengikatkan kemampuan bahasa Korea akan tercapai dengan teratur dan sesuai dengan target yang ditentukan.

Penulis : Siti Zakiyah | Editor : Husna Rahmi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *