Mengenal UI UX Designer, Profesi yang Diminati di Era Digital

Mengenal UI UX Designer, Profesi yang Diminati di Era Digital

Mengenal UI UX Designer, Profesi yang Diminati di Era Digital

Beragam profesi baru yang sangat krusial bagi kemajuan teknologi telah berkembang di tengah peradaban digital yang semakin canggih dan kompleks. Diantaranya adalah UI UX Designer, pemain kunci di bidang desain digital. istilah UI UX Designer sendiri saat ini sudah cukup sering didengar di kalangan para penggiat teknologi. Di dalam pengembangan aplikasi berbasis desktop, website maupun mobile, saat ini sudah tentu sangat membutuhkan yang namanya UI UX Designer. 

Apa itu UI UX Designer

ui ux designer

User Interface atau disingkat UI merupakan desain antarmuka yang mengedepankan estetika. Misalnya, dengan menentukan tata letak dan desain logo, memilih warna yang sesuai, dan mengambil langkah lain untuk menyempurnakan tampilan situs web atau aplikasi, Anda dapat mendorong pengguna untuk menghabiskan lebih banyak waktu di sana. Meningkatkan pengalaman dan fungsionalitas pengguna adalah tujuan utama User Interface.

UX atau User Experience adalah proses yang berfokus untuk meningkatkan kepuasaan pengguna dari website ataupun aplikasi melalui kegunaan dan kesenangan yang diberikan dalam interaksi antara pengunjung website atau pengguna aplikasi dengan produk. User Experience ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan situs web atau aplikasi dengan mudah dan tidak merasa kebingungan. Semua aspek situs web tercakup dalam pengalaman pengguna ini, seperti memastikan situs diatur dengan benar dan pengguna dapat bernavigasi antar halaman dengan mudah.

Perbedaan User Interface dan User Experience

User Interface dan User Experience adalah dua konsep yang berkaitan erat dalam desain pengalaman pengguna. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam hal fokus dan tanggung jawab utama. Berikut ini adalah perbedaan diantara keduanya:

  1. User Interface
  • Cara sistem muncul dan berinteraksi dengan pengguna dikenal sebagai User Interface (UI
  • Fokus utama User Interface adalah pada tata letak, warna, tombol, ikon, dan komponen grafis lainnya yang terlihat oleh pengguna.
  • Tujuan User Interface adalah menciptakan antarmuka yang menarik secara visual, konsisten, dan mudah digunakan.
  • Desainer User Interface bertanggung jawab untuk membuat antarmuka yang memiliki estetika dan menarik, mempertimbangkan prinsip desain visual dan penggunaan elemen-elemen grafis yang efektif.

    2. User Experience
     
  • User Experience berkaitan dengan pengalaman pengguna saat menggunakan produk atau layanan.
  • Fokus utama User Experience adalah memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pengguna untuk menciptakan pengalaman yang memuaskan dan efektif.
  • Tujuan User Experience adalah menciptakan pengalaman yang mudah bagi user saat menggunakan produk tanpa hambatan apapun.
  • Desainer User Experience bertanggung jawab untuk melakukan riset pengguna, menganalisis kebutuhan pengguna, merancang alur kerja, mengatur tata letak, dan memastikan bahwa keseluruhan pengalaman pengguna berjalan dengan baik.

Komponen dalam UI UX Designer

desain visual
  1. Informasi Arsitektur
    Struktur informasi yang disajikan kepada pengguna dikenal sebagai arsitektur informasi. Memahami tuntutan pengguna merupakan prasyarat untuk berbicara tentang desain aplikasi.
  2. Interaksi Desain
    Aplikasi dibuat untuk tujuan selain sekadar mengagumi keindahannya. Di sisi lain, interaksi aplikasi juga sama pentingnya. Desain yang efektif juga diperlukan untuk mendukung interaksi. Tombol aplikasi atau elemen lainnya dapat diklik, digeser, atau berinteraksi melalui desain. Memahami perilaku dan kebiasaan pengguna sangat penting untuk desain interaksi.
  3. Fungsionalitas
    Kegunaan, atau fungsionalitas, adalah elemen kunci dari desain UI/UX. Kemudahan penggunaan aplikasi berfungsi sebagai ukuran kemampuan ini. Selain itu, fitur dan akurasi pendukung pengguna sangat penting untuk tampilan seluler dan situs web.
  4. Prototype
    Langkah selanjutnya adalah menyatukan ketiga komponen di atas menjadi sebuah Wireframe, yaitu prototipe kasar. Keluaran prototipe akan berfungsi sebagai tata letak. Selanjutnya akan diberikan kepada tim pengembangan agar perangkat lunak dapat dibuat.
  5. Desain Visual
    Seorang desainer visual bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan visual desain setelah hasil wireframe dihasilkan. dengan perubahan dan penambahan font, warna, dan gaya, dll. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran yang lebih baik tentang desain awal aplikasi sebelum dibuat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *