Teknologi terus berkembang di berbagai industri, tidak terkecuali dunia pendidikan. Semua kebutuhan teknologi dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Apalagi dengan adanya internet segalanya terasa lebih mudah, fleksibel, dan efisien. Banyak hal yang dapat dilakukan melalui internet, seperti mencari informasi, e-learning, dan menyimpan data. Salah satunya adalah cloud computing, hal ini kemudian membuat Google Cloud Platform atau GCP muncul sebagai salah satu pemimpin di industri layanan cloud computing. Dengan infrastruktur canggih dan inovasi terus-menerus, GCP telah berhasil meraih gelar sebagai salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia.

Pengembang perangkat lunak kini akrab dengan ungkapan “cloud”. Ide mendasar di balik komputasi awan adalah untuk memungkinkan pembuatan aplikasi yang dapat diakses dengan mudah dari berbagai tempat menggunakan satu server. Dalam hal ini, penyimpanan cloud berfungsi serupa karena data dapat diakses kapan saja dan dari lokasi mana pun hanya dengan koneksi internet. Solusi pengembangan server yang cepat dan efektif dimungkinkan oleh komputasi awan. Salah satu cara untuk mengurangi beban server adalah dengan memanfaatkan teknologi komputasi awan.

Mengingat Google adalah bisnis induk dari GCP, tidak mengherankan jika GCP menjadi begitu sukses berkat silsilah teknologinya yang sangat baik. Pelanggan dapat menjalankan aplikasi, menyimpan data di cloud, dan mengakses berbagai layanan software terkelola secara online menggunakan GCP. Skalabilitas tinggi, keamanan tangguh, dan kecerdasan buatan yang dapat membantu bisnis dalam mengambil keputusan berdasarkan data merupakan beberapa manfaat utama GCP.

1. Google Compute Engine
   Infrastructure-as-a-service, atau IaaS, adalah layanan yang menawarkan komputer virtual instan untuk menampung beban kerja pelanggan. Selain itu, komputer ini memiliki kapasitas penyimpanan disk yang kuat, dapat membantu pengembangan dengan cepat, dan menawarkan kinerja yang andal. Server virtual ini hadir dalam berbagai konfigurasi, seperti ukuran preset atau kemampuan untuk membangun jenis mesin unik yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
2. Google App Engine
   Alat pengembang perangkat lunak, Platform as a Service (PaaS), memberi Anda akses ke hosting Google yang dapat Anda tingkatkan atau turunkan skalanya.
3. Google Cloud Storage
   Ini adalah sebuah sistem penyimpanan berkapasitas besar yang tidak sekedar bekerja untuk peran personal tetapi berstruktur, berlapis dan berbentuk network.
4. Google Kubernetes Engine (GKE)
   Selain itu, Google menawarkan situs web dan sistem aplikasi solusi orkestrasi kontainer docker. Dengan bantuan layanan ini, Anda dapat lebih mudah membuat aplikasi atau situs web dan mendapatkan kembali kendali penuh atas data.

1. Meningkatkan fleksibilitas
   Pengguna hanya perlu terhubung ke internet untuk mengakses data apa pun yang disimpan di GCP kapan saja dan di mana saja. Hasilnya, meski menempuh jarak yang jauh, mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah kapan saja dan dari lokasi mana pun. Menentukan waktu terbaik untuk belajar adalah faktor lainnya, ini dapat dilakukan pada siang hari atau malam hari, tergantung pada preferensi mahasiswa.
2. Meningkatkan kolaborasi
   GCP mendukung dalam komunikasi antar mahasiswa karena berkomunikasi dapat dilakukan berbagai cara, bukan hanya tatap muka. Kolaborasi lainnya yaitu para dosen dapat mengadakan kelas virtual sehingga mahasiswanya tetap dapat belajar walau tidak berada di tempat. Adanya GCP meningkatkan kolaborasi antara mahasiswa dan dosen.
3. Mahasiswa tidak lagi memerlukan buku
   Bagi mahasiswa, salah satu hal yang memakan biaya besar adalah buku yang dicetak. Apalagi, biasanya memang buku pada tingkat kuliah tidak murah. Dengan biaya yang tinggi tersebut, tidak semua mahasiswa sanggup membeli buku. Namun, dengan GCP, mereka tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal tersebut. Buku-buku yang digunakan dapat diakses dan unduh dari akun cloud ke device mereka. Tentunya, tidak semua gratis, tapi setidaknya uang yang dikeluarkan tidak sebesar membeli buku cetak.

Universitas dapat memperoleh keuntungan besar dari penggunaan Google Cloud Platform untuk penyimpanan data kampus. Ada pengurangan pengeluaran operasional yang diperlukan, pemrosesan dan akses data dapat dilakukan dari mana saja dan kapan saja, dan keamanan data terjamin. Bagi pengguna, segala sesuatu yang berhubungan dengan data menjadi lebih mudah dipahami dan efektif. Oleh karena itu, tidak ada risiko bagi institusi yang menggunakan GCP dibandingkan solusi lain untuk masalah data.

Baca juga: Visualisasi Data: Meningkatkan Efisiensi dalam Analisis Data