7 OSI Layer The Building Blocks of Networking

7 OSI Layer: The Building Blocks of Networking

7 OSI Layer (Open System Interconnection) adalah sebuah standar yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) untuk memberikan kerangka kerja yang terstruktur dan logis mengenai cara komunikasi data melalui jaringan. Model ini sangat dominan dan telah menjadi referensi utama dalam literatur komunikasi data, terutama sebelum tahun 1990. Penerapan komunikasi data dalam Model 7 OSI Layer memungkinkan metode komunikasi yang lebih efisien antara perangkat, seperti dalam komunikasi PC to PC. Setiap lapisan dalam Model 7 OSI Layer memiliki fungsi khusus yang didukung oleh lapisan di bawahnya, sehingga membentuk proses komunikasi yang kompleks namun teratur.

7 OSI Layer

Gambar 1 sumber: infosectrain

Secara garis besar, peranan dan uraian dari setiap 7 OSI layer dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Lapisan Fisik (Physical Layer)

Lapisan fisik pada 7 OSI layer merupakan fondasi dari seluruh komunikasi jaringan. Sebagai lapisan paling bawah dalam model OSI, lapisan ini bertanggung jawab untuk mengubah data digital yang berupa untaian bit menjadi sinyal fisik yang dapat ditransmisikan melalui media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, atau gelombang radio. Perangkat keras yang beroperasi pada lapisan fisik ini mencakup berbagai komponen, mulai dari kartu jaringan (NIC) yang terpasang di dalam komputer hingga perangkat jaringan seperti hub dan repeater. NIC berfungsi sebagai jembatan antara perangkat komputer dengan media transmisi, sedangkan hub dan repeater digunakan untuk memperkuat sinyal dan mendistribusikannya ke berbagai perangkat dalam jaringan. Selain itu, lapisan fisik juga mendefinisikan karakteristik fisik dari media transmisi, seperti jenis kabel yang digunakan, kecepatan transmisi data, serta metode pengkodean sinyal. Dengan kata lain, lapisan fisik adalah lapisan yang secara langsung berinteraksi dengan dunia fisik dan menyediakan dasar bagi lapisan-lapisan di atasnya untuk melakukan komunikasi data.

  1. Lapisan Data Link (Data Link Layer)

Lapisan pada 7 OSI layer ini berfungsi untuk menangani pengiriman data antara perangkat-perangkat yang berada dalam jaringan yang sama. Di lapisan ini, data diubah menjadi frame yang dilengkapi dengan informasi penting seperti alamat MAC (Media Access Control). Tujuan utama dari lapisan ini adalah memastikan bahwa data yang dikirimkan melalui lapisan fisik tiba tanpa ada kesalahan. Protokol yang bekerja di lapisan ini meliputi Ethernet dan Wi-Fi.

Selain itu, lapisan ini juga bertugas mengatur bagaimana bit-bit data digabungkan menjadi frame, serta melakukan koreksi kesalahan dan kontrol aliran data. Di sini juga terdapat pengalamatan perangkat keras menggunakan alamat MAC. Lapisan ini dibagi menjadi dua sublapisan menurut spesifikasi IEEE 802, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). LLC berfungsi untuk menyiapkan transmisi ulang jika terjadi kegagalan paket, sedangkan MAC mengelola akses langsung ke lapisan fisik berdasarkan metode pengontrolan akses media, seperti CSMA/CD dan CSMA/CA.

CSMA/CD, digunakan dalam jaringan Ethernet, mengatur agar sebuah node jaringan hanya mengirimkan data saat jaringan sedang tidak digunakan. Jika terjadi tabrakan, node akan mencoba kembali secara acak. Sedangkan CSMA/CA, protokol yang menganalisis kondisi jaringan untuk mencegah tabrakan, mengirimkan sinyal sebelum data ditransmisikan untuk mendeteksi potensi tabrakan dan memerintahkan perangkat lain untuk berhenti mengirimkan sinyal.

  1. Lapisan Jaringan (Network Layer)

Lapisan jaringan pada 7 OSI layer bertanggung jawab untuk menentukan jalur terbaik (routing) untuk mentransmisikan data dari sumber ke tujuan di berbagai jaringan. IP (Internet Protocol) adalah protokol yang paling umum digunakan di lapisan ini. Selain itu, lapisan ini juga menangani pengalamatan logis melalui alamat IP.

7 OSI layer Internet
  1. Lapisan Transport (Transport Layer)

Lapisan transport pada 7 OSI layer bertanggung jawab untuk memastikan data dikirimkan dengan andal dan sesuai urutan ke tujuan. Protokol yang bekerja pada lapisan ini termasuk TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). TCP menyediakan pengiriman data yang andal, sementara UDP memungkinkan pengiriman data yang lebih cepat namun tanpa jaminan.

  1. Lapisan Sesi (Session Layer)

Lapisan sesi pada 7 OSI layer mengelola komunikasi antara perangkat, termasuk membuka, memelihara, dan mengakhiri sesi komunikasi. Ini juga mengelola pertukaran data di antara dua perangkat secara berkelanjutan. Contoh penggunaan lapisan sesi termasuk dalam aplikasi konferensi video dan remote desktop.

  1. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)

Lapisan presentasi pada 7 OSI layer bertanggung jawab untuk mengubah data ke dalam format yang dapat dimengerti oleh lapisan aplikasi di atasnya. Ini melibatkan enkripsi, dekripsi, kompresi, dan format data seperti ASCII, JPEG, atau MP3. Lapisan ini memastikan bahwa data yang dikirimkan dapat diterjemahkan dengan benar di kedua sisi komunikasi.

  1. Lapisan Aplikasi (Application Layer)

Lapisan aplikasi pada 7 OSI layer adalah lapisan tertinggi dalam model OSI, yang menyediakan antarmuka langsung bagi pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan. Aplikasi seperti web browser, email, dan FTP (File Transfer Protocol) bekerja di lapisan ini. Lapisan ini juga berinteraksi dengan perangkat lunak aplikasi untuk mengirimkan data ke lapisan-lapisan di bawahnya.

7 OSI Layer step

Cara Kerja OSI 7 layer

Cara kerja dari 7 OSI layer yaitu informasi pertama kali diproses di lapisan Application. Kemudian, informasi tersebut melewati lapisan Presentation dan Session tanpa mengalami perubahan bentuk. Pada tahap ini, informasi masih disebut PDU (Protocol Data Unit) atau hanya data. Saat mencapai lapisan Transport, data mulai diubah menjadi segmen. Segmen ini kemudian dikirim ke lapisan Network dan diubah menjadi paket. Paket ini terus berjalan menuju lapisan Data Link dan diubah menjadi frame. Akhirnya, frame masuk ke lapisan Physical dan dipecah menjadi bit-bit. Di lapisan ini, bit-bit diubah menjadi bentuk fisik seperti arus listrik atau gelombang elektromagnetik.

Referensi

Ramadhani SI, Humainah RF, Nugroho A, Ariwibowo D. 2024. Penerapan Komunikasi Data Pada Osi Layer PC to PC Menggunakan Cisco Packet Trace. Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik (JUPRIT). 3(2) : 66-77.

Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *